Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Olahraga

WalikotA Ibnu Sina lepas Tim Futsal SMADA KE Kejuaraan Nasional

×

WalikotA Ibnu Sina lepas Tim Futsal SMADA KE Kejuaraan Nasional

Sebarkan artikel ini

Banjarmasin, KP – Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina yang juga alumni SMADA (SMA Negeri 2) Mulawarman Banjarmasin dalam pelepasan atlet putsal SMADA Banjarmasin Senin (28/10) menjelaskan, bertepatan dihari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2019 yang ke 91 kalian adalah generasi milenial emas putsal Banjarmasin yang terbaik saat ini.

“ Kami dari Pemerintah Kota bangga dengan prestasi kalian toreh selama ini menjuarai dua kejuaraan bergengsi yakni piala Pocari Sweat dan Hidro Coco area Kalimantan hingga juara piala Walikota Banjarmasin 2019 ini dan ini jarang terjadi,” jelas Ibnu,

Baca Koran

Kalian banyak pastinya meluangkan waktu berlatih untuk tiga piala bergengsi ini agar bisa fokus berlatih sampai hari ini, untuk meraih posisi yang terbaik di Jakarta dan Solo nanti untuk membawa nama Banua di kancah nasional.

“ Kalian membuat sekolah bangga dan para orang tua dengan prestasi yang diraih dan ini tentunya jangan cepat puas diri, karena ada lagi kejuaraan nasional yang lebih bergengsi dengan banyak peserta di Indonesia, kami doakan kalian bisa juara lagi sehingga bisa melenggang ke negerinya gajah putih Thailand,” kata Ibnu yang disambut Amiiin para atlet dan orang tuanya yang hadir,

Terus dan terus kalian berlatih agar bisa juara nasional dan ikhtiar serta berdoa karena ihktiar tidak akan menghianati hasilnya, pungkas Ibnu.

Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Banjarmasin H Bahtiar dan keluarga besar SMADA menyatakan menyambut gembira perjuangan dan apresiasi kepada anak-anak hingga menjadi juara, ini menjadi sejarah baru futsal SMADA bisa mengawinkan 2 gelar sekaligus.

“ Saya tahu perjuangan mereka untuk juara ini dengan berlatih tekun setiap hari, bahkan berlatih sejak pukul 6.00 pagi setelah sholat subuh bahkan mandipun mereka di sekolah agar tidak terlambat masuk sekolahnya,” jelasnya bangga.

Baca Juga :  Real Madrid Tempel Ketat Barcelona Usai Tumbangkan Rayo 2-1, Atletico Tergelincir

Keluarga besar SMADA mengucapkan terima kasih dan bangga atas gelar yang diraih anak-anak karena sebelumnya juga mereka juara 1 Walikota Cup Banjarmasin, juara 1 piala Hidro Coco seri nasionalnya di Solo dan terakhir juara 1 piala Pocari Sweat dan seri nasionalnya di Jakarta minggu depan.

Ini tahun kado paling istimewa bagi saya dan keluarga besar SMADA khususnya diulang tahun saya ke 60 tanggal 13 Oktober lalu dan juga hadiah istimewa purna tugas saya di SMADA 1 Nopember.

“ Kami mohon doa kepada warga banua dan Banjarmasin anak-anak bermain 2 diseri nasioanl nanti Solo dan Jakarta bisa juara nasional dan international mengharumkan nama banuanya terbang ke Thailand,” sebutnya

Yoga salah satu pemain SMADA yang juga mantan pemain Barito Putra U18 tahun 2019 kepada wartawan menjelaskan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas dukungan total sekolah dan para orang tua pemain sangat luar biasa hingga kami bisa juara termasuk Walikota Banjarmasin siang ini.

Ketika final saja para guru-guru SMADA, SPIMAN datang ke GOR Rudi Resnawan sejak siang hari hari termasuk para orang tua pemain bahkan mereka rela naik sepeda motor dan kehujanan selama dijalan, ini kekompakan yang sangat luar biasa,” ungkapnya bangga.

sebelum menjadi juara 1 SMA Negeri II (SMADA) Mulawarman Banjarmasin dalam Regional Match Futsal Pocari Sweat 2019 Kalselteng yang digelar selama 3 hari 5 sampai 7 Oktober ber 2019 di GOR H Rudi Resnawan Banjarbaru.

Wahyu pelatih kepala SMA 2 Banjarmasin kepada wartawan mengatakan, dalam investasi olah raga pelajar se Kalselteng yang digelar Pocari Sweat, Alhamdulillah anak didiknya SMADA menjadi juara 1, karena anak-anak bermain sangat apik dan baik semua mengikuti intruksi pelatih pihaknya.

Baca Juga :  Gol Guimaraes Bawa Newcastle Bungkam West Ham

Mereka team SMADA saat ini juga rajin berlatih pagi hingga malam ritual keagamaan sebelum lomba dimulai seperti melakukan iktikaf di kemakam Guru Sekumpul Martapura, makan Pangeran Sultan Surianyah Kuin Selatan dan juga makam Habib Basirih serta habib-habib lainnya,” ini yang membuat kami bangga sebagai pelatih keagamaan mereka sangat kuat,” tutup Wahyu dan Dodi. (hif/K-9)

Iklan
Iklan