Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

500 Peserta Baayun Maulid, Tertua Usia 70 Tahun

×

500 Peserta Baayun Maulid, Tertua Usia 70 Tahun

Sebarkan artikel ini
IMG 20191109 WA0028

Banjarmasin, KP – Memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, Pemerintah Kota Banjamasin melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar Baayun Maulid yang diikuti oleh 500 peserta di kubah Habib Basirih, Sabtu 9/11/2019 bertepatan dengan 12 Rabiul Awal 1441 H.

Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina mengatakan tradisi warga banjar sejak tempo dulu dalam memperingati maulid Nabi Muhammad SAW. 12 Rabiul Awal 1441 H selalu menggelar hal yang sama yakni baayun maulid.

Kalimantan Post
IMG 20191109 141440 1
Walikota beserta istri membuka acara Baayun Maulid di Kubah Habib Basirih, Sabtu 9 November 2019

“Dalam prosesi baayun maulid hari ini diikuti dari yang termuda hingga tertua, kalo hari ini ada anak usia dua hari, dan yang tertua 70 tahun,” katanya.

Ibnu megungkapkan baayun maulid merupakan tradisi warga banjar yang memiliki filosofi mengayun anak dalam mendidik dan mengantar untuk menjadikan anak-anak sholeh/sholehah serta mempunyai kasih sayang seperti kasih sayangnya Rasul.

IMG 20191109 141440

“Mengayun anak dengan lantunan shalawat agar anak menjadi sholeh/sholelah dan mempunya cinta kasih sayang terhadap baginda Rasul,” ujarnya.

Ibnu melanjutkan, setiap tahun Pemko Banjarmasin melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menjadikan baayun maulid sebagai event tahunan, event budaya serta wisata yang menarik para pengunjung.

“Ini menjadi agenda tahunan yang menjadikan event budaya dan wisata yang menarik para pengunjung,” bebernya.

Sementara peserta tertua, Rusminah (70) mengaku pada usia senjanya baru pertama kali mengikuti tradisi tersebut, wanita paruh baya yang hanya bisa menggunakan kursi roda itu akrab membaur dengan peserta lainnya yang lebih muda.

“Sudah diniatkan ketika mengalami lumpuh kaki kemaren, saya mau ikut baayun maulid, serta berdoa berterimakasih sudah diberi kesempatan hidup hingga usia 70 tahun ini,”ungkapnya.

Meski didampingi anak beserta cucunya, Rusminah tetap khidmat mengikuti ritual baayun maulid, ia mengaku sudah berniat ikut acara tersebut supaya mendapat keberkahan dalam hidup serta mendapat kesehatan kembali sediakala dimana dirinya sebelum mengalami lumpuh.

Baca Juga :  Terobosan Besar! UMBJM Mantapkan Langkah Mendirikan Fakultas Kedokteran bersama UMS dan RS Islam Banjarmasin

“Berdoa mendapatkan keberkahan dari acara ini, dan mudah-mudahan bisa sembuh dari lumpuh yang diderita selama 2 tahun sudah,” tutupnya. (Zai/KPO-2)

Iklan
Iklan