
Amuntai, KP – Sebanyak 13 sekolah di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menjadi sekolah menjadi sekolah percontohan SPMI (Sistem Penjamin Mutu Internal) dalam gebyar sekolah model yang diselenggarakan Dinas Pendidikan (disdik) HSU.
Sekolah model SPMI tingkat kabupaten HSU digelar selama dua hari 29-30 Oktober di halaman kantor Disdik HSU di Amuntai.
Pembukaannya berlangsung cukup meriah karena dihadiri para guru dan siswa dari 13 sekolah yang menjadi sekolah percontohan SPMI (Sistem Penjamin Mutu Internal).
Ketua Panitia Misran menyampaikan sebanyak 13 sekolah model SPMI tersebut adalah SMKN Babirik, SDN Bayur, SDN Sei turak, SDN palampitan, SDN jumba 1, SMPN 4 Amuntai, SMPN 7 Amuntai SMPN 1 Sei Pandan, SMAN 1 Danau Panggang, SDN babirik hulu dan SDN pematang benteng.
Acara Gebyar di buka secara resmi oleh Kepada Disdik HSU H Rahmat dengan didampingi Pejabat dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) DR H Arif Sriwiyana yang dilanjutkan peninjauan ke stand pameran sekolah.
Arif Sriwiyana mengatakan, biasanya event Gebyar sekolah model SPMI dilaksanakan ditingkat provinsi Kalsel oleh LPMP, namun agar pesertanya lebih banyak diputuskan penyelenggaraannya ditingkat kabupaten/kota masing-masing.
“Mudah-mudahan melalui kegiatan Gebyar ini menjadi khazanah bagi jajaran pendidikan didaerah untuk meningkatkan mutu pendidikan,” katanya.
Kepala Disdik HSU H Rahmat mengatakan, sesuai visi Disdik HSU memang sangat mengutamakan mutu pendidikan.
Sekarang ini apabila kita berbicara tentang pendidikan, berarti kita bicara tentang mutu atau kualitas. (nov/K-6)