Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalteng

Bupati Bartim Wacanakan Membangun Sekolah Unggulan Tahun 2020

×

Bupati Bartim Wacanakan Membangun Sekolah Unggulan Tahun 2020

Sebarkan artikel ini

Tamiang Layang , KP – Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas berencana akan membangun sekolah unggulan pada tahun 2020, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya generasi muda yang ada di wilayah kabupaten Barito timur.

“Biaya untuk membangun sekolah unggulan itu telah dimasukkan dalam rancangan APBD tahun 2020,” kata Ampera usai peringatan HUT Korpri ke-48 dan HUT PGRI ke-74 sekaligus Hari Guru Nasional tahun 2019 di Tamiang Layang, Senin ( 25/11 ) di halaman kantor Bupati Bartim. 

Baca Koran

Pembangunan sekolah unggul yang rencananya dimulai pada tahun 2020 itu nantinya terdiri dari tiga ruangan. Hal ini merupakan bukti Pemerintah Kabupaten Barito Timur untuk mencetak generasi muda yang handal dan berkualitas.

Ampera juga menjelaskan sekolah unggulan yang dimaksud dikhususkan untuk memberikan pelajaran dan pendidikan sehingga bisa mengikuti ikatan dinas seperti IPDN, TNI, Kepolisian dan penerbangan bahkan hingga kedokteran.

Menciptakan generasi muda dan unggul merupakan tanggungjawab semua pihak sehingga bisa menciptakan generasi muda yang berkualitas untuk kedepan nya. 

“Pembangunan tiga ruang nanti selesai, maka siswa yang terbaik di kelas XI (kelas dua SMA) akan dimasukkan dalam sekolah unggulan. Langkah ini sebagai upaya awal untuk menciptakan generasi unggulan,” kata Ampera.

Siswa pilihan yang diambil dari berbagai sekolah tingkat SMA sederajat di Kabupaten Barito Timur. Mereka akan ditempatkan di asrama yang selesai dibangun.

Sedangkan tenaga pendidiknya, Ampera meminta untuk  Dinas Pendiddikan Barito Timur membentuk panitia persiapan tenaga pendidik untuk sekolah unggulan nantinya. 

“Kita juga menyiapkan lahan untuk Pemprov Kalteng seluas empat hektare, sebagai lahan pembangunan sekolah unggulan di Kabupaten Barito Timur,” jelas Ampera

Dia mengatakan saat ini Pemerintah Kabupaten Barito Timur juga membuat larangan agar guru tidak masuk pejabat fungsional maupun struktural. Hal ini mengingat masih kekurangan tenaga pendidik.

Baca Juga :  PKL Menjamur, Satpol PP Gelar Patroli Rutin

“Kedepannya, dengan adanya kouta CPNS untuk Pemkab Barito Timur bisa menambahkan tenaga pendidik hingga maksimal dalam kegiatan belajar mengajar,” pungkas Ampera. (Vna/k-8)

Iklan
Iklan