
Amuntai, KP – Sebanyak kurang lebih 197 peserta yang berasal dari Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih (Paskibraka) se Kalimantan Selatan (kalsel) ikuti Napak Tilas Jejak Pahlawan yang diselenggarakan di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
Pelepasan peserta napak tilas tersebut oleh Bupati HSU Drs H Abdul Wahid MM MSi usai memimpin Apel Bendera Peringatan Hari Pahlawan di Halaman Kantor Pemkab setempat, belum lama tadi.
Upacara juga juga bersamaan sekaligus dengan acara pelepesan Napak Tilas Jejak Pahlawan tingkat Provinsi Kalsel diikuti 13 Kabupaten Kota dengan jumlah peserta 197 orang yang tergabung dalam perwakilan Paskibraka.
Bupati dalam kesempatan itu yang sekaligus membacakan sambutan tertulis Mentri Sosial (mensos) Republik Indonesia (RI) Juliari P. Batubara menyampaikan, peristiwa pertempuran 10 November 1945 di surabaya sebagai salah satu memonteum bersejarah dalam merebut kemerdekaan Indonesia.
Peristiwa perang mengingatkan kita bahwa kemerdekaan yang kita rasakan saat ini tidaklah datang begitu saja, namun memerlukan perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa dari pendahulu negeri.
Wahid juga menambahkan, hendaknya semangat yang ditunjukkan para pahlawan dan pejuang tersebut bisa terus ditumbuh kembangkan dalam hati sanubari segenap insan warga negara Indonesia.
Tema peringatan Hari Pahlawan tahun 2019 ini adalah, “Aku Pahlawan Masa Kini” dimana menjadi pahlawan masa kini dapat dilakukan oleh siapapun warga negara Indonesia, dalam bentuk aksi nyata memperkuat keutuhan NKRI seperti, menolong sesama terkena musibah, tidak melakukan provokasi, tidak menyebarkan berita hoax dan tidak melakukan anarkis yang merugikan orang lain.
Wahid berharap, kegiatan ini bukan hanya bersifat serimonial semata, tetapi dapat diisi dengan berbagai aktifitas yang dapat menyuburkan rasa nasionalisme dan meningkatkan rasa kepedulian untuk menolong sesama yang membutuhkan, maka permasalahan yang melanda bangsa dewasa ini dapat teratasi. (nov/K-6)