
Paringin, KP – Desa Bangkal kecamatan Halong yang terpilih mewakili ratusan desa di kabupaten Balangan mendapat kunjungan dari Tim evaluator dan penilai Provinsi Kalimantan Selatan untuk melakukan penilaian akhir Desa P2WKSS (Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera), Senin (11/11) kemarin.
Kegiatan evaluasi dan penilaian akhir pembinaan Desa P2WKSS ini adalah lanjutan dari penilaian sebelumnya pada tanggal 23 April 2019 yang lalu.
Asisten III Bidang Administrasi Umum, Hj Hasmiati dalam membacakan sambutan Bupati Balangan H Ansharuddin menyampaikan, sangat mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan evaluasi dan penilaian akhir ini yang dilakukan oleh Tim evaluator dan penilai Provinsi Kalsel.
“Pemerintah Kabupaten Balangan berharap melalui kegiatan pembinaan desa P2WKSS ini pemberdayaan wanita benar-benar maksimal dilksanakan,” pintanya.
Sehingga tambahnya, peranan wanita khususnya di Desa Bangkal ini meningkat, dan apabila peranan wanita ini meningkat maka yang diuntungkan tidak hanya wanita tapi juga keluarga dan seluruh masyarkat desa yang diuntungkan.
“Jadi yang diuntungkan tidak hanya kaum wanita tapi juga seluruh masyarakatnya karena ujungnya adalah peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat,” imbuhnya.
Semoga dengan penilaian akhir ini nantinya Desa Bangkal mendapat hasil yang maksimal, sehingga tahun ini desa yang mewakili Balangan kembali mendapatkan penghargaan sama seperti tahun lalu yaitu berada dalam kategori tingkat utama.
Sementara, Ketua tim evaluator dan penilai Provinsi Kalimantan Selatan, Titik Haryanti dalam sambutannya mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari tim pembina Kabupaten bahwa semua indicator yang berjumlah total 85 indikator serta rekomendasi tim pada saat evaluasi awal telah dipenuhi dan dlaksanakan dengan baik dalam bentuk kegiatan yang melibatkan SKPD terkait seperti pembentukan kelompok usaha perempuan, pelatihan keterampilan membuat kue dan makan olahan lainnya, kegiatan penyuluhan posyandu, penyuluhan keagamaan dan anti narkoba dan lain lain. “Selain itu terdapat juga dalam bentuk perlengkapan administrasi dan dokumentasi termasuk dalam hal publikasi dengan menggunakan TIK melalui terbentuknya KIM (kelompok informasi masyarakat),” kata Titik.
Sehingga dengan demikian tim hanya akan memverifikasi dan mengkonfirnasi saja lagi dilapangan dengan pokja2 PKK yang telah terbentuk sebnyak 4 pokja, demikian yang disampaikan Ketua tim evaluator dan penilai Provinsi Kalsel, Titik Haryanti. (jun/K-6)