Kasongan, KP- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Katingan dipimpin oleh dr.Robertus Pramuria akan memeriksa sejumlah depot pengisian air galon isi ulang di Katingan.
“Penjual air galon akan kita periksa terkait bakteri ekoli terdapat pada air isi ulang,” kata Kadiskes Katingan, dr Robertus, Selasa (26/11) Di Kasongan.
Menurut dia, kuman atau bateri ekoli terdapat pada air bersih, isi ulang akan menyebabkan muntahber, mual dan muntah kepada masyarakat yang mengkosumsi air tercemar ekoli, hingga infeksi pencernaan juga dapat disebabkan oleh ekoli, ” jangan sampai air bersih itu ada ekolinya,” ucap Robert.
Dirinya mohon kepada masyarakat apabila mecurigai air minum galon itu tidak bersih tolong disampaikan ke dinkes maka akan diperiksa oleh dinkes.
Disinyalir pengambilan air langsung dijual tanpa filterasi maka air galon itu akan dilakukan pengecekan berkala.
” Nanti setelah diperiksa maka akan kelihatan apakah air itu layak atau tidak di konsumsi” jelas mantan Direktur RSUD Mas Amsyar ini.
Kemudian tambah Robert, kepada para penjual air isi ulang atau air galon yang terbukti tercemar, maka akan diberikan teguran serta peringatan. Dan memeng pemeriksaan dilakukan secara berkala pertiga bulan sekali.
Saat ditanya terkait air dari PDAM sendiri, Robert menjawab bahwa pihak PDAM memiliki alat untuk pengecekan terhadap baku mutu air sebelum dialirkan ke masyarakat dan pihak mempunyai laporan sendiri terhadap baku mutu air PDAM.
Dinkes juga menghimbau kepada masyarakat penjual air galon atau isi ulang agar memperhatikan kebersihan airnya dengan filterasi, “Jangan hanya memikirkan keuntungan saja, karena apabila terbukti tercemar maka akan berujung pada penutupan perizinan penjualan air bersih.” timpalnya. (Isk/K-8)