Banjarmasin, KP – Menyusul terjadi kebakaran Desa Sungai Bali, Kecamatan Bumi Sari Natar Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru. Akhirnya mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Kalsel untuk menggalang dana bantuan warga yang yang membutuhkan uluran tangan.
“Kami memang ada menerima surat dari Camat Pulau Sebuku Pulau Sebuku intinya minta bantuan barang yang dibutuhkan mulai popok bayi, susu bayi, perlengkapan pakaian dalam laki-laki dan wanita hingga Bra,” ucap Kepala Dinsos Kalsel, Siti Nuryani usai rapat koordinasi dengan Kemensos RI, Selasa (26/11).
Karena itulah, ujarnya, bantuan yang digalang tak baju layak pakai tetapi uang dan bahan bangunan jika memang dibatu yang selama ini sangat dibutuhkan.
Karena untuk dapur umum cukup demikian juga bahan makanan sampai sekarang stoknya ada.
Disisi lain, Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalsel sekarang tengah sibuk-sibuknya mempersiapkan gelaran Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2019.
Ditargetkan ada puluhan ribu undangan yang datang.
“Sama seperti even nasional lainnya, pasti banyak yang datang dari seluruh Indonesia, kita targetkan 10 ribu undangan,” katanya usai rapat koordinasi.
Bahkan puluhan ribu undangan itu, sebut Nuryani, lima ribu undangan dari Kemensos RI sedangkan lima ribu dari partisipasi masyarakat.
Terdiri dari Pramuka seribu orang, Tagana dan Kampung Siaga Bencana 500 orang, karang taruna 500, anak-anak sekolah di Banjarbaru seribu orang, mahasiswa 500 orang, Keluarga Penerima Manfaat sebanyak 1.000 orang, sisanya disiapkan Dinsos Kalsel.
“Itu undangan dihari puncak yang rencananya tangal 20 Oktober, belum ditambah dengan kegiatan di enam kabupaten/kota, lebih banyak lagi,” ujarnya.
Banyak dampak positif yang akan dirasakan dalam event ini, dapat mengenalkan pariwisata dan budaya di Kalsel.
Karena kita siapkan stand-stand untuk mengenalkan produk lokal kepada para pengunjung.
Sementara Direktur Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga dan Kelembagaan Masyarakat Kemensos RI, Bambang Mulyadi mengatakan pihaknya terus melakukan pematangan pelaksanaan acara puncak di Kalsel.
“Sekarang sudah 75 persen, hanya menunggu kepastian unsur mana saja yang akan datang,” kata Bambang.
Begitu pula dengan kehadiran Presiden Joko Widodo pada acara puncak nanti. Pihaknya masih mencoba berkoordinasi dengan istana untuk memastikan kedatangan orang nomor satu tersebut.
“Masih kita koordinasi kan mudahan saja beliau bisa datang pada puncak acara nanti,” ucapnya. (vin/K-2)