
Banjarmasin, KP – Dukungan Danrem 101/antasari, Kolonel Inf Syekh Ismed, dengan menggelar turnamen tennis untuk kelompok junior, dengan label Kejuaraan Tennis Danrem Cup 2019, dinilai sangat positif untuk menumbuhkan semangat bagi petenis muda untuk meraih prestasi.
Mantan Sekretaris Umum Pelti Kalsel, H Sarmidi M.Kes, mengutarakan penilaian tersebut kepada ‘Kalimantan Post’ di Banjarmasin, Jum,at (29/11) kemarin, sehubungan dengan semaraknya turnamen tennis kelompok umur yang digagas Danrem 101/antasari.
‘’Gagasan Kolonel Inf Syekh Ismed sebagai perwira nomor satu di jajaran Korem 101/Antasari tersebut, menggelar turnamen sebanyak beberapa kali dalam satu tahun, akan menjadi ajang untuk mencetak generasi penerus di Kalimantan Selatan, sehingga tercipta regenerasi secara berkesinambungan, yang akhirnya menjadikan banua ini tidak perhabisan stok petenis-petenis berprestasi,’’ papar Sarmidi yang juga pernah menduduki jabatan sebagai Sekretaris umum KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kalsel selama beberapa priode.
Selain bisa mencetak generasi penerus olahraga tennis lapangan, dari ajang Danrem Cup itu, para petenis junior juga menunjukkan kebolehannya, sekaligus untuk mengevaluasi hasil latihan yang telah dijalani.
Banyaknya turnamen yang diadakan Danrem 101/Antasri bersama induk organisasi tennis Pelti Kalsel dan Pelti Kota Banjarmasin, juga bisa jadi sarana pencarian bibit-bibit baru yang memiliki talenta bagus. Dari turnamen tersebut bisa dipantau dengan jelas kemampuan tehnis petenis junior, apakah mereka memang memiliki talenta atau tidak.
‘’Dengan adanya turnamen yang juga dipantau para talentscouting atau pencari bakat, bisa menjadikan olahraga tennis di banua kita ini terus berkembang dan melahirkan petenis bertalenta,’’ cetus Sarmidi yang juga dosen senior JPOK (Jurusan Pendidikan Olahraga Kesehatan) ULM (Universitas Lambung Mangkurat) Banjarbaru.
‘’Teringat dulu saat kita mendirikan Sekolah Tenis Palimasan saat Pelti
Provinsi di Ketuai pa H.Gt.Rusdi dan Sekretaris Umum nya H.Sarmidi, bisa mencetak beberapa petenis muda sebagai cikal bakal petenis yang bisa dikembangkan kemudian hari,’’ kenang Sarmidi.
Karena itu dengan ada nya Kejuaraan rutin yang digeber Danrem 101/Antasari ini, cukup memberi nuansa dalam pembinaan petenis junior banua, yang kelak bisa dikembangkan dikemudian hari, pungkasnya. (nfr/k-9)