Iklan
Iklan
Iklan
Barito TimurKALTENG

Memasuki Musim Pancaroba Warga Bartim Diminta Untuk waspadai penyakit DBD

×

Memasuki Musim Pancaroba Warga Bartim Diminta Untuk waspadai penyakit DBD

Sebarkan artikel ini

Tamiang Layang , KP – DPRD Kabupaten Barito Timur meminta masyarakat setempat untuk mewaspadai penyakit demam berdarah dengue (DBD) karena memasuki peralihan musim atau pancaroba.

Wakil Ketua II DPRD Barito Timur Andreas Depe mengatakan, mewaspadai DBD itu penting terlebih lagi ketika memasuki awal musim hujan, penyakit DBD biasanya mengalami peningkatan. 

Android

“Saat pancaroba identik dengan penyakit DBD. Apalagi saat puncak musim hujan yang diperkirakan dari November sampai Januari,” kata Andreas Depe di Tamiang Layang, Sabtu ( 2/11 )

Menurut politisi Partai Demokrat itu, biasanya pada musim kemarau panjang tidak terjadi kasus DBD. Namun, awal masuk musim hujan akan terjadi peningkatan.

Peningkatan kasus DBD disebabkan adanya sarana pendukung terciptanya perkembang biakan nyamuk di musim hujan. Karena itu, perlu ada pembersihan lingkungan sekitar oleh masyarakat itu sendiri.

Pembersihan lingkungan bisa dimulai dari sekarang agar tidak ada kesempatan terjadinya genangan air sebagai wadah berkembang biaknya nyamuk. Terutama membersihkan sumber jentik nyamuk.

Kepala Dinas Kesehatan Barito Timur dr Simon Biring MPH mengatakan, kasus DBD biasanya terjadi di kawasan  pemukiman penduduk tidak dijaga kebersihannya.

Upaya utama yang bisa dilakukan yakni pencegahan dengan melakukan pembersihan lingkungan oleh warga itu sendiri agar telur atau larvanya tidak berkembang biak.

“Penyuluhan terkait kebersihan lingkungan terus dilaksanakan 11 Puskesmas yang ada di Kabupaten Barito Timur dengan harapan masyarakat bisa mengaplikasikan bahwa kebersihan itu penting,” katanya.

Ditambahkan Simon, dari data saat ini belum ada pasien yang terkena penyakit DBD bahkan laporan adanya warga terkena DBD pun juga belum ada.

Simon berharap warga mau membersihkan lingkungan masing-masing dengan menerapkan tiga M yakni menguras, menutup dan mengubur tempat-tempat yang bisa tergenang air sehingga larva dan telur nyamuk tidak nyamuk berkembang. (Vna/k-8)

Iklan
Iklan