PERUBAHAN sosial di daerah yang bergerak cepat ditandai dengan dinamika masyarakat terbuka, menuntut kehadiran seorang pemimpin berintegritas, bervisi kuat serta dekat dengan rakyat.
Visi berbasis inovasi dan semangat kuat terbukti mampu menjaga kemandirian, mendekatkan pemerintah daerah dengan rakyat serta menggelorakan semangat membangun daerah.
Kalimantan Selatan dengan ruh Semangat Berjuang Gelorakan Rakyat (Bergerak), spirit pembangunan daerah dari Gubernur H Sahbirin Noor terbukti mampu mensinergikan kekuatan potensi pembangunan.
Harmonisasi pembangunan daerah di tingkat kabupaten/kota, provinsi dan pemerintah pusat membuat daerah berpenduduk 4′ 1 juta jiwa ini semakin berlari mensejajarkan diri dengan daerah yang lebih maju.
Memasuki empat tahun Kepemimpinan Gubernur H Sahbirin Noor dan Wakil Gubernur H Rudy Resnawan telah banyak membawa perubahan pembangunan ke arah lebih baik hingga mengharumkan daerah.
Capaian kinerja pembangunan daerah juga menunjukan prestasi menggembirakan.
Berdasarkan data Bappeda Kalsel, pertumbuhan ekonomi di Kalsel sejak 2016-2018 mengalami peningkatan dengan besaran sebagai berikut 4,38 persen, 5, 29 persen dan 5,13 persen.
Timgkat kemiskinan tiga tahun terakhir berada di tingkat 4,52 persen 4,7 persen dan 4,54 persen . Di mana tingkat kemiskinan Kalsel tahun 2018 lebih rendah dari tingkat kemiskinan nasional sebesar 9,66 persen.
Tingkat pengangguran dalam tiga tahun terakhir mengalami penurunan dengan besaran yaitu 5,45 persen, 4,77 persen dan 3, 50 persen.
Di mana untuk tingkat pengangguran tahun 2018 lebih rendah dari tingkat pengangguran nasional tahun 2018 sebesar 5,34 persen.
Sedangkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalsel dalam t8ga tahun terakhir yaitu 69, 05 . 69, 65 dan 70, 17 persen.
Inflasi tahun 2016 ÷ 2018, 3,02, 3,61 dan 2, 63 persen. Angka inflasi nasional di tahun 2018 sebesar 3,13.
Di bidang pemyelenggaraan birokrasi pemerintahan , Menpan RB telah memberikan rekomendasi Predikat SAKIP Nilai A untuk Pemprov Kalsel tahun 2018.
Prestasi lain di bidang pengelolaan.keuangan negara, Pemprov Kalsel telah mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian sebanyak enam kali berturut -turut sejak 2013 sampai 2018.
Prestasi lain berdasarkan hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2018 dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diiselenggarakan di 20 pemerintah provinsi dan enam kementerian/lembaga, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menduduki posisi ke-8 dengan nilai 68,76.
Kalsel mengungguli DKI Jakarta yang menempati posisi ke-9 dengan nilai 68,45. Sementara untuk peringkat pertama ditempati Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan nilai angka integritas 78,26.
Proyek Pengembangan Bandara Syamsudin Noor hingga berstatus internasional yang direncanakan soft opening pada Jumat (15/11) dan diresmikan 20 Desember 2019 oleh Presiden RI bertepatan puncak HKSN di Kalsel, juga tidak lepas dari peran penting Paman Birin, — sapaan akrab Gubernur Kalsel, — yang turut melakukan komunikasi dengan RI 1 dan kementerian terkait.
Pemprov Kalsel juga mengalokasikan anggaran untuk membangun infrastruktur pendukung strategis fasilitas bandara.
Demikian pula pencapaian prestasi pembangunan lain, di bawah kepemimpinan Gubernur Paman Birin dan Wagub H Rudy Resnawan, khusus di tahun 2019 terhitung Januari – November 2019, tercatat telah meraih 24 penghargaan nasional.
“Melalui kerja keras serta partisipasi segenap komponen masyarakat, Insya Allah Visi Kalsel Mandiri dan Terdepan, Lebih Sejahtera, Berkeadilan, Berdikari dan Berdaya Saing akan terwujud,” ucap Paman Birin di mana tepat hari ini— Selasa 12 November 2019 — memasuki usia 52 tahun. (*)
