Rantau, KP – Sebanyak 24 kaum perempuan tergabung dalam Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Kecamatan se Kabupaten Tapin dilatih membuat kain sasirangan Selasa (4/11) kemarin bertempat Aula Sekretariat PKK Tapin.
Pelatihan yang dilaksanakan Dinas Perindustrian Kabupaten Tapin bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapin dibuka secara langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Tapin Hj Ratna Ellyani Arifin.
Ketua TP PKK Tapin Ratna Ellyani bahwa selama ini pengembangan kain sasirangan di Tapin sudah sangat berkembang dan berjalan dengan baik.
“Bahkan, karena banyaknya pemesanan, pengrajin sasirangan di Desa Timbaan sampai kewalahan,” katanya.
Mendasari itu, jajaran PKK Kabupaten Tapin kembali menggiatkan pelatihan membuat kain sasirangan khususnya kepada kaum ibu-ibu.
Diharapkan dengan mengikuti pelatihan ini muncul pengrajin kain.sasirangan baru, dengan bertambahnya pengrajin tentunya dalam mengembangkan dan memperbanyak mengolah kain sasirangam tentunya semakin terbuka memudahkan peminat mencari kain sasirangan.
Disamping itu pula sebagai tambahan penghasilan ekonomi keluarga.
“Semoga ibu-ibu yang ikut pelatihan bisa menerapkan ilmu yang didapat untuk perkembangan perekonomian Desa masing-masing,”harapnya.
Kepala Dinas Perindustrian Tapin Rosaria Sari mengatakan, saat ini perkembangan pembuatan kain sasirangan sudah sangat berkembang hampir ada setiap daerah khususnya di kasel membuatnya hanya saja motf yang berbeda.untuk itulah kita mencoba memberikan pelatihan kepada ibu-ibu yang tergabung dalam UP2K.
“Dengan ini kita ingin menambah pengetahuan para kader UP2K dan PKK Kecamatan, dalam menambah perekonomian keluarga,” ucapnya.
Sebanyak 24 kaum perempuan perwakilan kecamatan se Tapin dan PKK kabupaten mengikuti pelatihan ini.
Kegiatan berlangsung satu hari dengam imstruktur berpengalam yang sudah ahli dalam membuat kain sasirangan.
Pelatihan ini salah satu cara untuk melestarikan budaya kain sasirangan yang harus kita tetap terjaga. Karena, kain sasirangan sebagai warisan kita yang harus tetap ada dan dikembangkan.(basri/K-11)