Banjarmasin, KP – Tim dari Laboratorium Forensik (Labfor) Polri, yang berkedudukan di Surabaya tuntaskan penyelidikan di lokasi kebakaran di Desa Sungai Bali, Kecamatan Bumi Sari Natar Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Selasa (26/11).
Ketika itu dari keterangan diperoleh KP, ada tiga orang dari Labfor yang diterjunkan ke lokasi kebakaran.
Mereka melakukan penyelidikan pada beberapa titik, termasuk di titik asal mula munculnya api, yang sebelumnya disbeut di rumah warga berinisial R, yang masih terpasang pita garis polisi.
Tim yang dipimpin Kompol Handy ini, bersama anggota penyidik dari Polres Kotabaru, sama-sama mengumpukan barang bukti, baik itu alat-alat kelistrikan, lat rumah tangga yang ada di lokasi awal serta sejumlah barang lainnya.
Serta memintai keterangan sejumlah saksi atas musibah yang sepajang kejadian di lokasi ini paling terparah.
Namun, semua itu akan ditindaklajuti dengan pemeriksaan lebih cermat lagi di laboratorium untuk bisa menentukan penyebab dari kebakaran secara pasti.
“Iya anggota polres ini bersama Tim Labfor melakukan penyelidikan di lapangan,” kata Kapolres Kotabaru, AKBP Andi Adnan, ketika dihubungi, kemarin.
Namun, belum bisa merinci penyebab pasti, dan semua diserahkan ke Tim Labfor.
Namun demikian, jajaran Polres Kotabaru, tetap terus menghimpun keterangan dan cari bukti lainnya sebagai pendukung nantinya.
“Untuk sementara memang dirasa tuntas dari Tim Labfor dan besok (Rabu ini) kembali ke Surabaya,” tambah AKBP Andi Adnan.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran itu terjadi Minggu (24/11) dinihari sekitar pukul 00.30 WITA hingga api baru bisa dijikanan, sekitar pukul 03.48 WITA, menghaguskan ratusan buah rumah termasuk bangunan lainnya.
Selain rumah warga, juga ruko (rumah merangkap toko toko), mushala, kantor Polsek dan asrama, dua buah Pasar Sungai Bali dan Pasar Rampa.
Dari semua mengakibatkan ada sekitar 1.700 lebih jiwa kehilangan tempat tinggal.
Dalam musibah di sini kata kapolres melanjutkan tak ada korban jiwa.
Ada tiga RT yang terbakar yakni RT 1, RT 3 dan RT 4.
Sebelumnya, Kapolda Kalsel, Irjen Pol Yazid Fanani mengatakan ada dugaan, faktor listrik penyebab kebakaran itu.
“Namun demikian pihaknya masih melakukan mendalami penyelidikan terkait penyebab pastinya,” ujarnya, Senin (25/11).
“Masih melakukan penelusuran terkait faktor penyebab kebakaran besar tersebut.
Pada saat ini masih kita lakukan pendalaman. Tetapi indikasinya adalah faktor listrik,” katanya lagi.
Pada bagian lain kapolda mengatakan pihaknya saat ini sedang fokus melakukan upaya recovery atau pembangunan kembali. Selain itu, mengirim personil polisi dari Polres jajaran untuk melaksanakan kegiatan sosial dan membantu masyarakat. (K-2)