BANJARMASIN, KP – Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin sepertinya tak mau ketinggalan dalam membuat inovasi pelayanan berbasis IT. Bahkan dinas yang dinahkodai Toto Daryanto ini dipenghujung tahun meluncurkan aplikasi untuk mempermudah penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Aplikasi baru tersebut diberikan nama Bakulkas (Perencanaan, Penganggaran dan Pelaporan Dana Bos) atau aplikasi perencanaan penganggaran pelaksana dan pelaporan dana BOS untuk Kota Banjarmasin.
Aplikasi tersebut bertujuan untuk memudahkan dalam pelaporan penyerapan dana BOS yang peluncurannya diresmikan Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina di Banjarmasin, Kamis (12/12).
Walikota mengapresiasi aplikasi Bakulkas tersebut agar para bendahara sekolah lebih mudah tertib administrasi sejak awal. Ia mengharapkan aplikasi Bakulkas kinerja teratur dan semua menjadi nyaman dengan seluruh pendapatan.
Menurutnya, aplikasi Bakulkas sesuai dengan visi Banjarmasin yang cashless sociaty dimana masyarakatnya sudah banyak yang menggunakan cara non tunai. Dengan adanya aplikasi tersebut, diharapkan dalam pelaporan dana BOS tidak terjadi koreksi karena kesalahan dalam penempatan anggaran penggunaan. Sebab, itu berdampak dalam pengurangan tunjukan kinerja (Tukin).
Dikatakan Ibnu Sina, Bakulkas merupakan sebuah aplikasi yang diperuntukan bagi para pelaksana Dana BOS.
Dengan adanya Bakulkas, katanya, maka tingkat kecermatan dan ketertiban dalam administrasi penggunaan Dana BOS dapat lebih ditingkatkan. “Dengan tertib administrasi sejak awal mulai perencanaan, pelaksanaan, kemudian juga pelaporannya, mudah-mudahan dana BOS ini bisa kita pertanggung jawabkan sesuai dengan kondisi dan juga secara tepat waktu,’’ ujarnya.
Sesuai dengan visi Kota Banjarmasin yakni memberikan pelayanan terbaik berbasis pada smart city, maka aplikasi yang diluncurkan jajaran Disdik Kota Banjarmasin ini memiliki kesuaian dengan program pemerintah kota berjuluk seribu sungai.
Selain itu, Kota Banjarmasin juga masuk sebagai kota yang sudah menerapkan berbagai macam kemudahan dalam bertransaksi dan pelaporan. “Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin khususnya yang membidanginya, mudah-mudahan aplikasi Bakulkas ini membantu dalam pelaksanaannya,’’ harapnya.
Sekretaris Disdik Kota Banjarmasin Drs H Syarwani mengatakan, untuk pelaporan pertanggungjawaban dana BOS 2019 dengan nilai Rp62 miliar ini hampir rampung. “ Laporan pertanggungjawaban dana BOS kita berikan deadline pada triwulan ke empat ini tanggal 19 Desember atau sebelum libur sekolah 23 Desember,’’ kata Syarwani.
Pada BOS 2019, sebanyak 208 SD negeri dan 50 SD swasta mendapatkan dana BOS bervariasi setiap sekolah. Masing-masing siswa mendapatkan BOS sekira Rp800 ribu/tahun. (vin/K-5)
