BANJARMASIN, KP – Kebakaran di Jalan Pekauman Banjarmasin Selatan mengakibatkan dua nyawa melayang. Keduanya tewas terpanggang setelah terkurung dalam kobaran api, Senin dinihari (23/12), sekitar pukul 01.15 WITA.
Saat ditemukan kondisi korban dengan posisi tengkurap dan satunya dalam keadaan sujud.
Dimana korban diketahui bernama Firmansyah (31), warga Jalan Anjir Pasar KM 19 Desa Pandan Sari Kabupaten Barito Kuala (Batola), dan Daniel (20), warga Jalan Rantauan Darat Banjarmasin Selatan.
Dari info di lapangan, pada musibah itu api tiba-tiba membesar. Melihat kejadian ini warga pun langsung mencari bantuan untuk memadamkan api.
Tak lama kemudian sejumlah anggota Relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) gabungan kota Banjarmasin, untuk memadamkan api yang cukup besar ini.
Hanya hitungan puluhan menit anggota relawan BPK ini, dapat memadamkan. Namun ada informasi, dua orang yang terkurung dalam amukan api.
Tim anggota relawan ini langsung menyisir rumah kayu yang terbakar ini. Akhirnya dua korban tersebut ditemukan oleh anggota relawan, dimana korban Firmansyah ditemukan dalam keadaan sujud dan korban Daniel ditemukan dalam keadaan tengkurap.
Lalu anggota kepolisian dari Polsekta Banjarmasin Selatan, bersama anggota Tim Inafis Polresta Banjarmasin melakukan Olah Tempat Kejadian Pekara (TKP).
Selanjutnya dua korban dievakuasi anggota Relawan ini ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, guna dilakukan visum lebih lanjut.
Dari keterangan penjaga malam (wakar) Jimbo, kedua korban terjebak serangan si jago merah yang berasal dari depan rumahnya.
Bangunan tersebut berbahan kayu sehingga api mudah merambat sampai kebagian belakang. Olehnya, korban tak bisa menyelamatkan diri hingga terkurung dan terpanggang.
“Api berasal dari depan rumah, karena tidak ada jalan dan terkurung di belakang rumah,” ujarnya.
Ia menerangkan, korban ditugaskan menjaga bangunan yang difungsikan untuk kos-kosan empat pintu.
Kapolsekta Banjarmasin Selatan, AKP H Idit Aditya, ketika dikonfirmasi mengatakan, penyebab sementara kebakaran diduga dari arus pendek listrik.
Pada kebakaran ini tidak meluas, tapi ada dua buah mobil milik Bobby ikut terbakar.
Lokasi kebakaran tersebut yang sudah dipasangi garis kuning bertulisi dilarang melintas
Pasca kejadian Kapolresta Banjarmasin, Kombes Polisi Sumarto bersama Kepala BPBD Banjarmasin H Hilmi memantau lokasi kebakaran di Jalan Rantauan Darat Banjarmasin Selatan, Senin pagi (23/12), sekitar pukul 10.00 WITA
Kombes Polisi Sumarto mengimbau, kepada masyarakat yang menggunakan listrik berlebihan dan menggunakan kabel standar. “Supaya tak terjadi lagi kebakaran,” timpalnya. (fik/K-4)
