Tanjung, KP – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam acara Rapat Koordinasi Nasional TPAKD dan Silaturahmi Nasional Bank Wakaf Mikro di Jakarta, belum lama tadi resmi memberikan penghargaan TPAKD Award Tahun 2019 Tingkat Kabupaten/Kota kepada Pemerintah Daerah Tabalong atas program Gerakan Pembangunan Menuju Masyarakat Sejahtera (Gerbang Emas).
Penghargaan tersebut diterima Bupati Tabalong Drs H Anang Syakhfiani M.Si, dari Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso.
Penghargaan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Award Tahun 2019 Tingkat Kabupaten/Kota ini mengangkat tema Inovasi Pembiayaan Mikro Berbiaya Rendah Bagi UMKM. TPAKD akan terus melanjutkan Program Emas untuk warga Tabalong.
Penghargaan ini merupakan kerjasama dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemkab Tabalong, Bank Indonesia (BI), OJK, Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) Tabalong dan perguruan tinggi.
Kepala Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Mineral Setda Tabalong, Husin Ansari mengatakan penghargaan yang diterima Tabalong adalah terbaik pertama, untuk peringkat dibawahnya adalah Kabupaten Kebumen, Kota Surakarta dan Kediri.
Penghargaan ini merupakan kerjasama dari seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkup Pemkab Tabalong, Bank Indonesia (BI), OJK, Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) Tabalong dan perguruan tinggi. “Bupati sendiri menjadi pembinanya untuk saling bekerjasama dalam menyukseskan Program Gerbang Emas,” ujarnya.
Pelaksanaan Gerbang Emas di masyarakat merupakan memberikan bantuan permodalan usaha kepada Pedagang Kali Lima (PKL), UKM Baru dan UKM Lama melalui Bank BPR. “Bantuan pinjaman yang disalurkan ke pelaku usaha mencapai Rp 10 miliar, pinjaman dibayar tanpa bunga alias nol persen,” ujarnya.
“Hingga saat ini ada 325 pelaku usaha di Tabalong yang telah memanfaatkan program ini, jumlah bantuan diberikan kepada pelaku usaha bervariasi sesuai dengan kebutuhan dengan pinjaman maksimal R 25 juta,” jelas Husen.
Untuk mendapatkan pinjaman pelaku usaha mengajukan syarat Administrasi pada BPR, lalu dilakukan Analisis Kelayakan dan rekomendasi SKPD Terkait jika dalam evaluasi yang bersangkutan memang termasuk golongan penerima barukan dilakukan realisasi kredit. Setelah pinjaman diberikan tetap dilakukan pembinaan pasca penyaluran.
Pelaksanaan Gerbang Emas di masyarakat merupakan memberikan bantuan permodalan usaha kepada Pedagang Kali Lima (PKL), UKM Baru dan UKM Lama melalui Bank BPR, mendapat apresiasi dari OJK.
Pelaksanaan Gerbang Emas di masyarakat merupakan memberikan bantuan permodalan usaha kepada Pedagang Kali Lima (PKL), UKM Baru dan UKM Lama melalui Bank BPR, mendapat apresiasi dari OJK. (humas pemkab tabalong)
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani mengatakan, Program Gerbang Emas merpakan salah satu program unggulan yang dimiliki Kabupaten Tabalong. “Program ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat untuk mengembangkan,” ujarnya.
“Semakin sukses usaha mereka maka perekonomian warga semakin terputar dan berkembang. Anang berharap seluruh pelaku usaha bisa memanfaatkan program ini dengan baik,” jelas Anang.
Pemkab Tabablong memang sejak tahun 2016 Kabupaten Tabalong melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sudah meluncurkan kredit pinjaman tanpa bunga atau nol persen bagi para pedagang usaha kecil menengah (UKM) seperti pedagang-pedagang lapak di pasar tradisional.
Kini BPR Tabalong Bersinar kembali mendapat dana penyertaan modal dari APBD 2019 sebesar Rp5 miliar, guna mendukung pemberian kredit bagi UMKM termasuk bagi petani karet dalam mendukung Gerakan Masyarakat Meningkatkan Mutu Karet atau Gemas Mekar di Bumi Saraba Kawa yang telah dicanangkan sejak November 2015. Dimana selain kredit bagi pedagang kecil serta UMKM, Kredit Gerbang Emas melalui BPR juga diintegrasikan bagi Gerakan Masyarakat meningkatkan Mutu Karet (Germas Mekar). (ros/K-6)