Banjarmasin, KP – Presiden Republik Indonesia H Joko Widodo dijadwalkan akan meresmikan bandara baru Syamsuddin Noor, Rabu (18/12), di mana bandara bertaraf internasional ini akan melancarkan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H Noor Fahmi saat menunggu kedatangan presiden RI ke-7 tersebut di Bandara Internasional Syamsuddin Noor Banjarmasin, Rabu, menyatakan, bandara baru ini dambaan masyarakat.
“Ini yang didambaan masyarakat, mudah-mudahan pemberangkatan umrah lebih lancar lagi, kalau haji semoga lebih lancar juga,” ujarnya.
Pasalnya, papar Noor Fahmi, keberangkatan haji Embarkasi Banjarmasin sudah melalui bandara ini sejak beberapa tahun lalu.
Baca juga: Menteri Perhubungan tiba di Bandara Syamsudin Noor
Kini, lanjut dia, bandara yang akan diresmikan Presiden Jokowi sebagai bandara internasional dengan fasilitas yang sudah luar biasa baik akan lebih memperlancar proses keberangkatan haji.
“Tentunya kita sangat bangga, bandara di daerah kita mendapat perhatian besar dari presiden, tahun depan para jamaah haji daerah kita sudah bisa menikmatinya,” ucap Noor Fahmi.
Karena, kata dia, jumlah jamaah haji Kalsel yang diberangkatkan setiap tahunnya melebih 4.000 orang, di tambah jamaah haji dari Kalimantan Tengah (Kalteng) sekitar 2.000 orang.
“Jadi keberangkatan tahun ini jamaah haji kita bisa merasakan sebagaimana jamaah daerah lain di bandara yang megah dan bertaraf internasional, misalnya seperti di Kaltim,” tuturnya.
Selain haji, kata Noor Fahmi, keberangkatan yang sangat besar juga tujuan internasional adalah umroh, di mana rata-rata perbulannya mencapai 2.000 orang.
“Insya Allah juga dengan bandara baru Syamsuddin Noor yang sudah bertaraf internasional ini akan berangkat dari sini langsung ke Arab Saudi, tidak lagi lewat Jakarta,” ujarnya.
Terminal bandara baru ini jauh lebih besar dari yang lama, terminal lama hanya memiliki luas 9.000 meter persegi dan terminal baru 77.000 meter persegi.
Selain itu diperkirakan terminal ini untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, kalau di terminal lama hanya 1, 3 juta penumpang, maka terminal baru bisa menampung 7 juta penumpang. (ant/K-1)