Banjarmasin, KP – Ada sebanyak 38.680 orang yang tercatan dalam Pencegahan dan Pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjarmasin dari bulan Januari hingga Desember 2019. Hal tersebut dikatakan Kepala BNN Kota Banjarmasin, Kompol H Syamsudin SE pada saat jumpa pers, Rabu (4/12/2019)
Dikatakan Syamsudin Untuk pencegahan dilakukan seperti kegiatan kegiatan yang sifatnnya mengajak untuk tidak melakukan hal yang negatif, untuk itu BNN juga bekerja sama dan melakukan kegiatan seperti pagelaran seni sebanyak 250 orang, Insert konten sebanyak 900 orang yang melibatkan pemerintah, swasta dan pendidik. Media cetak, Media Online dan Iklan.
“Kenapa kita lakukan agar pengguna narkoba terus ditekan agar tidak dapat tumbuh dan berkembang di Indonesia khususnya di kota Banjarmasin,” katannya.
Dikatakannya ditahun 2019, ungkap perkara seksi pemberantasan Target Operasi hanya 2 kasus saja, namun berdasarkan pengembangan BNN Kota berhasil mengungkap 7 kasus dengan 8 tersangka.
“Untuk para tersangka dan barang bukti semua sudah kita serahkan kepengadilan,” ucap Syamsudin.
Sementara Warga yang datang sendiri untuk rehabilitasi ke BNN Kota Banjarmasin dari Januari hingga Desember tercatat sebanyak 135 orang, dari Kecamatan Banjar Utara 13 orang, Banjar Selatan 28, Banjar Tengah 21 , Banjar Barat 22 dan Banjar Timur 20 serta dari luar kota sebanyak 21 orang.
“Dimana mereka yang rehab dewasa sebanyak 119 dan anak-anak 16, dari pengguna kebanyakan shabu sebanyak 81 orang obat zenit 33, Lem Fox 11 dan Dekstro 4 serta Obat daftar G 6 orang” jelas Syamsudin.
Sampai kapanpun BNN akan terus memberantas pengguna narkoba sehingga Kota banjarmasin bisa terbebas dari pengguna yang sangat merugikan masyarakat, tutup Kepala BNN Kota Banjarmasin tersebut (fin/KPO-2)