Banjarmasin, KP – Jamilah (64), kaget melihat adiknya bernama Jafar Sidik alias Jafar (54), yang selama ini diduga mengalami gangguan jiwa tak bernyawa di rumahnya Jalan Ks Tubun Gang Teratai RT 11 Banjarmasin Selatan, Jum’at pagi (27/12), sekitar pukul 08.00 WITA.
Dimana korban selama ini hidup sendirian di rumah yang dinilai tak layak huni,
Bahkan selama ini, korban sering diantari makanan oleh Jamilah, yang rumahnya tak jauh dari lokasi dari sang adik.
Ketika itu, ia mau mengantar makanan dan beberapa kali memanggil adiknya tak ada jawaban.
Ketika masuk ke rumah adiknya,ditemukan berbaring dan beberapa kali dibangunkan dari tempat tidurnya, tak dihiraukan.
Lalu Jamilah meminta bantuan kepada warga sekitar untuk memeriksa adiknya, ternyata sudah tak bernyawa dan kejadian dilaporkan ke Mapolsekta Banjarmasin Selatan.
Setelah dilakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dievakuasi oleh anggota relawan Emergency maupun Rescue gabungan atas perintah kepolisian ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, guna dilakukan visum.
Dari keterangan Jamilah, adiknya memang sudah lama alami gangguan jiwa dan tinggal sendirian.
“Saya sering mengantar makanan di rumah. Memang benar korban adalah adik saya, terakhir ketemu Kamis (26/12) sore, dan tak ada keluhan sakit,” ujarnya.
Kapolsekta Banjarmasin Selatan, AKP H Idit Aditya, melalui Kanit Reskrim, AKP Ganef Brigandono, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya temuan mayat tersebut dan anggota masih mengumpulkan para saksi. (fik/K-2)