
Paringin, KP – Dinas Kesehatan Balangan, melalui Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) peringatan Hari AIDS Sedunia tahun 2019, dengan menggelar malam hiburan kesenian daerah, bertempat di Terminal Paringin, Rabu (18/12) malam kemarin.
Adapun hiburan kesenian daerah berupa seni teater mamanda yang ditampilkan oleh Sanggar Kariwaya.
Sebelum pertunjukan seni teater Mamanda dimulai, Asisten II Setdakab Ir Husaini mewakili Bupati Balangan menyampaikan, bahwa akibat penyakit HIV/AIDS bukan semata-mata persoalan kesehatan melainkan juga masalah sosial bahkan seringkali juga masalah-masalah moral dan akhlak serta berdampak luas dalam kehidupan masyarakat.
“Saya minta kepada semua pihak dan kalangan masyarakat untuk memberikan pemahaman kepada semua pihak, serta sosialisasikan penanggulangan HIV/AIDS, dengan cara tersebut dapat mengurangi penularan HIV/AIDS,” ujarnya.

Dia juga mengingatkan masyarakat untuk menjauhi penyakit HIV AIDS.
“Jangan berperilaku yang beresiko tertularnya virus. Salah satunya tetap setia pada pasangannya,” pesannya. Meski demikian, dia berharap agar penderita HIV AIDS tetap dirangkul dan tidak dikucilkan.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Balangan, Erwan mengatakan peringatan Hari AIDS Sedunia ini untuk mengingatkan masyarakat akan bahaya HIV/AIDS.
“Di Kabupaten Balangan sekarang ini terdapat 28 penderita HIV/AIDS dan ditambah 3 orang yang masih dalam pemeriksaan lebih lanjut, namun sayang dari jumlah tersebut hanya 11 orang yang mau diobati,” terang Erwan
Lanjutnya, berbagai macam upaya pencegahan dan pengobatan sudah dilakukan Dinkes Balangan diantaranya melakukan penyuluhan di sekolah-sekolah, pemeriksaan saat Balangan Expo 2019 kemarin, serta pemeriksaan pada ASN.
Dirinya pun mengimbau kepada masyarakat bahwa penyakit ini sebenarnya tidak seperti stigma yang terbangun terhadap masyarakat bahwa penyakit ini mudah menular.
“Sebenarnya penyakit ini hanya menular melalui tiga tahapan yaitu melalui hubungan seksual, melalui air mani, kemudian air susu kemudian darah, darah itu pun masuk bercampur dengan sel darah putih,” jelasnya.
Ia juga mengajak masyarakat bagi yang mengetahui orang yang mengidap HIV AIDS atau yang biasa disebut ODHA, Orang Dengan HIV AIDS atau ODHIV, Orang Dengan HIV, saran saya jauhi penyakitnya jangan jauhi orangnya.
Kegiatan diakhiri dengan acara hiburan yaitu Mamanda dari Sanggar Kariwaya, serta turut berhadir dalam kegiatan ini yaitu Asisten 2 setda Balangan, Kepala dinas terkait, para camat, unsur forkopimda, CSR yang berhadir, serta masyarakat sekitar.
Dalam rangkaian kegiatan itu juga diberikan penghargaan kepada 3 Kades, Kades Dahai, Lasung Batu dan Kades Sungai Ketapi, karena mereka ikut berpartisipasi memberikan penyuluhan dan pencegahan terhadap penyakit AIDS khususnya di wilayahnya masing masing. (jun/K-6)