
Batulicin, KP – Memperingati Hari Bhakti PU (HBPU) ke 74, Jajaran Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tanah Bumbu melaksanakan apel pagi di halaman Kantornya, Selasa 3/12.
Kepala Dinas PUPR H Ansyari Firdaus dalam apel ini mengurai kisah heroik Pegawai PU tak lama setelah Proklamasi dikumandangkan. Latar belakang peringatan ini berawal saat 74 tahun yang lalu, tepatnya 3 Desember 1945.
Ada 21 pegawai PU bertugas menjaga gedung Departemen PU di Bandung yang sekarang bernama Gedung Sate.
“Mereka harus berjuang menghadapi serangan pasukan Sekutu. 7 pegawai PU itu gugur dalam peristiwa tersebut. Mereka adalah Didi Hardianto Kamarga, Muchtaruddin, Soehodo, Rio Soesilo, Soebengat, Ranu, dan Soerjono.
Kemudian, nama mereka dikenang sebagai Pahlawan Sapta Taruna,” urai Kadia PU saat menjadi pembina upacara. Dia menambahkan, kekompakan dan semangat juang yang luar biasa dari Pahlawan Sapta Taruna tersebut haruslah menjadi inspirasi setiap pegawai PUPR dalam menjalankan tugasnya. “Khususnya pada saat ini, di mana pembangunan infrastruktur telah menjadi prioritas dalam rangka mewujudkan visi dan misi Bupati,” ujarnya.
Sebelumnya, bertepatan peringatan HBPU ini pihak DPUPR sudah melakukan Launching Tim Reaksi Cepat Reservasi Jalan. Launching tersebut ditandai dengan penyerahan mobil operasional kepada pihak jajaran Dinas PUPR Tanbu melalui Sekda Tanbu H. Rooswandi Salem.
Diketahui, mobil operasional yang dimanfaatkan tim Reaksi Cepat Reservasi Jalan tersebut bertugas memantau kerusakan jalan berskala kecil.
Di tahun 2020, Tim ini akan bekerja secara berkala, 2 kali dalam 1 bulan akan survey kondisi jalan yg ada di Tanbu, dengan sistem “Survey Analisa Tangani”. Dalam peringatan HBPU ini juga dimeriahkan dengan lomba rias pengantin suami istri, lomba nyanyi serta Futsal antar SKPD. (rel/han)