Iklan
Iklan
Iklan
BANUA KITABarito Kuala

Normiliyani Raih Penghargaan Peduli HAM

×

Normiliyani Raih Penghargaan Peduli HAM

Sebarkan artikel ini
BUPATI BATOLA – Saat menerima penghargaan HAM. (KP/Ist)

Marabahan, KP – Satu lagi penghargaan diraih Hj Noormiliyani AS. Kali ini penghargaan yang diraih Bupati Barito Kuala (Batola) ini sebagai Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) Tahun 2018.

Pemkab Batola dinilai memiliki keberpihakan kepada masyarakat dalam hal pelayanan.

Android

Penganugerahan diberikan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly bertepatan Peringatan Hari Hak Asasi Manusia se-Dunia ke-71 Tahun 2019 yang dilaksanakan di gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar),pecan tadi.

“Dasar pertimbangan dari pemberian penghargaan ini sebagai suatu amanah konstitusi yang mengatakan perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia merupakan tanggung jawab negara terutama pemerintah,” kata Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly.

Yasonna menjelaskan, yang menjadi tolok ukur kelayakan diberikannya penghargaan terutama yang berhubungan dengan capaian hak dasar inovasi dan upaya keberpihakan dalam hal pelayanan kepada masyarakat.

Penghargaan yang diberikan sejak tahun 2013 ini, menurut Menkum HAM dengan tujuan untuk memotivasi sekaligus mendorong pemenuhan hak masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, perempuan dan anak, serta lingkungan.

“Peduli HAM upaya pemerintah daerah meningkatkan peran dan tanggungjawab dalam penghormatan, perlindungan, dan kemajuan HAM,” tuturnya.

Atas diraihnya penghargaan Peduli HAM ini, Bupati Batola Hj Noormiliyani AS, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Pusat dan Provinsi Kalsel yang terus mendorong daerahnya untuk mewujudkan penegakan dan pemajuan HAM.

Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu juga mengapresiasi pihak terkait, khususnya Bagian Hukum Setda Batola, yang telah berusaha keras sehingga mampu merealisasikan penegakan HAM sebagai salah saatu komitmen perlindungan dan pelayanan pemerintah kepada masyarakat.

“Anugerah ini harus menjadi motivasi dan support system agar tanpa henti untuk meningkatkan dan pelayanan kita kepada masyarakat, khususnya di bidang penegakan HAM. Jangan biarkan masyarakat merasa tak dilindungi atau terabaikan haknya,” ucap isteri mantan Bupati Batola H Hasanuddin Murad itu.

Terdapat 272 kabupaten/kota se-Indonesia yang menerima penghargaan Peduli HAM. Sedangkan Provinsi pembina yang menerima penghargaan terdapat 22 termasuk Provinsi Kalsel, Kaltim, dan Kalsel. (ang/K-6)

Iklan
Iklan