BANJARMASIN, KP – Upaya Pemko Banjarmasin meningkatkan kesejahteraan bukan hanya isapan jempol. Hal ini dibuktikan dengan komitmennya bahwa sebagai bentuk apresiasi terhadap para guru terutama guru honorer pada 2020 akan menaikkan gaji yang dikucurkan melalui APBD Kota Banjarmasin atau Bosda Banjarmasin.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengatakan hal tersebut di tengah puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke-74 tahun 2020, belum lama ini, sekaligus untuk upaya untuk meningkatkan kesejahteraan para guru honorer.
“Memang kenaikannya tidak besar tetapi cukup untuk menambah honor yang ada dan semua sudah dianggarkan pada APBD 2020,’’ ucap Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina.
Sedangkan Kepala Dinas Pendidikkan Kota Banjarmasin, Drs Totok Agus Daryanto mengatakan, kenaikkan gaji guru honorer tersebut merupakan bentuk apresiasi terhadap para tenaga honorer yang berdedikasi dalam pendidikan.
“Kenaikan ini sudah disepekati bersama DPRD Kota Banjarmasin, mudahan- mudahan 2020 nanti sudah dinaikkan insentifnya sesuai harapan dan rencana Pemko Banjaramasin,’’ ujar Totok.
Mantan Kadis Pariwisata Kandangan ini mengatakan, sesuai kesepakatan tersebut berjumlah Rp3,5 miliar untuk gaji selama 12 bulan dan gaji ke 13 para Guru honorer. “Diperkirakan naiknya sebesar Rp3,5 miliar pada tahun tersebut,’’ terangnya.
Sebelumnya gaji guru honorer yang masih dalam BOSDA Pemko Banjarmasin mendapatkan insentif bulanan sebesar Rp900 ribu. Sedangkan para guru honor K2 saat ini telah mendapatkan gaji senilai Rp1,3 juta perbulannya.
Sementara, Ketua PGRI Kota Banjarmasin Nariansyah menyambut baik akan upaya Pemko dalam menaikkan gaji para guru honorer ditahun 2020 mendatang.
Menurutnya, tercatat 1.500 guru honorer yang ada di Banjarmasin, telah mengabdikan dirinya untuk memberikan ilmu pengetahuan dan edukasi terhadap anak anak yang sebelumnya hanya menerima gaji ratusan ribu rupiah.
“Saya sangat menyambut baik sekali, semoga melalui tahapan gaji guru honorer bisa mencapai upah minimum kedepannya,’’ demikiannya.
Salah seoarang guru honorer menyambut baik upaya Pemko yang akan menaikan gaji guru honorer yang selama ini masih dibawah standar dan hal ini sebagi bentuk apresiasi yang positif juga merupakan perhatian dan kepedulian dengan dunia pendidikan.
“Kita memang selama ini gajinya kecil dan persis sebagai ungkap dalam lagu bahwa guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa,’’ucap salah seorang guru honoer dan diharapkan bukan janji tetapi akan segara diwujudkan. (vin/K-5)
