Martapura, KP – Rumah Tahfidz Daarul Furqon menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Desa Taibah Raya Kecamatan Tatah Makmur, kemarin, yang dihadiri Wakil Bupati Saidi Mansyur.
Saidi mengatakan, makna paling mendasar dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah untuk mengevaluasi sejauh mana Uswatun Hasanah yang melekat pada diri Rasulullah bisa kita teladani dan laksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
“Merupakan kerugian apabila kegiatan seperti ini tidak mampu merubah perilaku kita kearah lebih baik dari sebelumnya, baik dalam tataran ibadah secara vertikal maupun horizontal melalui peningkatan iman dan taqwa,’’ katanya.
Menurut Wabup, keteladanan Rasulullah harus terus dihidupkan, diawali dengan menjalin silaturrahmi, mempererat rasa kebersamaan, persaudaraan dan gotong-royong. Ini mengingat masyarakat saat ini kurang peduli lagi pada lingkungannya.
“Banyak yang tidak memperhatikan kebersihan dan kesehatan lingkungan, padahal Islam merupakan agama yang mengajarkan ketertiban, keindahan, kebersihan dan kesehatan lingkungan, sebagaimana sabda Rasul dalam hadist, kebersihan itu sebagian dari iman,’’ pesannya.
Wabup menambahkan, peringatan hari kelahiran Nabi ini, pada dasarnya mengajak kita untuk menyimak kembali segala aspek kehidupan Beliau yang sejak kecil penuh keteladanan.
“Untuk itu, marilah kita bertafakur, sampai sejauh mana bisa melaksanakan contoh tersebut dalam kehidupan kita sehari-hari,’’ katanya.
Dia pun berharap, makna maulid jadi spirit bagi kita semua untuk terus berjalan sesuai yang diridhoi Allah SWT, sehingga kita yakin suatu saat nanti mendapat ganjaran syurgaNYA.
“Allah SWT bukan saja mempunyai syurga, tapi juga punya neraka yang akan membalas segala keburukkan perbuatan kita selama di dunia,’’ pungkasnya. (wan/K-5)