Banjarmasin, KP – Wakil Kantor Wilayah Bank Negara Indonesia (BNI) Banjarmasin Yuyud Syafiyuddin mengungkapkan, pihaknya menggandeng Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Kalimantan Selatan untuk penyaluran pembiayaan 1.776 unit rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tahun 2020 ini.
“ BNI telah melakukan perjanjian kerjasama penyaluran kredit perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah dengan Apersi Kalsel khususnya,” ucap Yuyud Syafiyuddin usai melakukan MoU didampingi Ketua DPD Apersi Kalsel H Mukhtar Lutfi di Banjarmasin, Rabu (29/01/2020).
Yuyud memastikan, BNI sendiri lebih melakukan kerjasama dengan asosiasi perumahan secara bertahap di wilayah Kalimantan dan ini upaya kami mensukseskan program pemerintah dan Aspersi yaitu target rumah MBR di banua ini.
BNI juga melakukan sosialisasi program bidang consumer dan kerjasama ini nantinya diikuti BNI cabang di seluruh Kalimantan Selatan dan Kalimantan untuk pembiayaan kredit komersial dan rumah bersubsidi program pemerintah,” tambahnya.
Paling tidak, BNI berkomitmen bersama-sama membangun banua di sektor perumahan MBR dan komersial.
“ Insya Allah Maret 2020 ini tuntas terbiayai rumah MBR, bahkan program regional akan dilakukan untuk menjembatani kekosongan kouta dari pemerintah pusat, ini baru kita inisiasi dan kerjasama dengan pihak Apersi,” katanya.
Ketua DPD Apersi Kalsel H Mukhtar Lutfi kepada wartawan sangat, mengapresiasi kehadiran BNI dalam kerjasama pembiayaan dengan Apersi untuk penyaluran kredit rumah subsidi atau MBR.
“ Kami berharap BNI bisa menambah kembali koutanya agar lebih besar lagi untuk pembiayaan rumah murah dibanua ini, pihaknya sangat terbantu dengan hadirnya BNI untuk 1.776 unit rumah murah,” bebernya.
Mukhtar mengakui, banyak perbankan yang menggandeng Apersi lebih awal dari BNI diyakini mampu menutup kekurangan pembiayaan kouta rumah subsidi.
Jika melihat presentasi dari BNI memang sangat menarik untuk pembiayaan rumah komersil saat ini selain rumah murah MBR sehingga sudah bisa jalan aktifitas pengembang banua,” katanya.
Wakil Ketua DPD Apersi Kalsel Fikri menambahkan, dari 306 anggota Apersi Kalsel sangat antusias menyambut BNI dalam perjanjian kerjasama ini bahkan target tahun 2020 ini, Apersi akan membangun 20 ribu unit rumah lagi.
Harapan kami semoga bisa cepat akad kredit dan meminimalisir keterbatasan kouta di Apersi Kalsel dan semua produk BNI akan kita garap, artinya tidak hanya MBR, namun rumah non subsidi pun akan terbangun pula nantinya,” tutup Fikri. (hif/K-10)