Banjarmasin, KP – Capain presentasi kinerja tahun 2019 yang mencapai 87 persen ini jauh lebih baik dibanding hasil kinerja pada 2018 lalu. Padahal, sudah menerapkan tunjangan kinerja (tukin) untuk mendongkrak kerja SKPD, baik dari serapan anggaran maupun fisik.
“Terus terang saya lebih senang dan hasil capain kinerja 2019 in. Karena saat tahun 2018 saya belum puas karena harusnya lebih lebih tahun ini 2019 ada tukin. Hal ini menujukan kinerja meningkat,” ucap Walikota H Ibnu Sina kepada awak media, usai rapat evaluasi di Aula Kayuh Baimbai Balai Kota Banjarmasin, Selasa (7/1/2020).
Ibnu berharap hipotesa adanya tukin bisa memperbaiki budaya kerja ASN. Sebab, ujarnya, masih ada capaian yang belum direkap oleh bagian pembangunan.”Mudah-mudahan hipotesa ini terbukti nanti secara keseluruhan di kompilasi lagi hasilnya harus lebih baik dari 2018,” harapnya.
Ibnu mewanti-wanti pada 2020 percepatan kinerja maupun pembangunan harus bisa lebih baik lagi. Dia meminta proses lelang bisa cepat dimasukkan ke Sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
“Karena memang ada amanat dari presiden dan kepala LKPP, kami juga sudah membuat surat edaran bahwa di bulan Desember harus ada lelang cepat. Yang dipercepat itu yang gagal lelang. Kan sudah ketuk APBD, secara aturan boleh bulan Desember itu dilelangkan,” jelas Ibnu.
Ia melihat sudah ada empat SKPD mulai menjalankan lelang proyek di awal tahun 2020. Namun masih paket skala kecil. “Untuk kali ini akhirnya kita bisa juga melelang di akhir Desember 2019 untuk anggaran 2020. Walaupun hanya empat dan nilai, tapi kan setidaknya sebuah kemajuan lah paling tidak sudah dilakukan. Saya berharap kan yang besar-besar,” katanya. (vin/K-5)