Banjarmasin, KP – Jaringan Demokrasi Indonesia (JADI) Provinsi Kalimantan Selatan gelar fialog pada awal tahun dengan tema `Refleksi 4 tahun kepemimpinan Drs H Sahbirin Noor (Paman Birin) menjadi Gubernur Kalsel’.
Dalam dialog kemarin pagi menghadirkan tiga nara sumber yakni Pengamat Ekonomi, Dr H Ahmad Yunani SE MSi, Pemerhati Perempuan, Noor Dachliyanie Adul SH MH dan Perwakilan Bappeda Kalsel juga turut hadir para akademisi, mahasiswa, politisi dan lainnya.
Koordinator Jaringan Demokrasi Indonesia (JADI) Kalsel, Dr Samahuddin Muharram, kepada wartawan disela kegiatan mengatakan, JADI Kalsel dalam rangka tahun baru 2020, melaksanakan dialog awal tahun dengan tema Refleksi 4 tahun kepemimpinan Drs H Sahbirin Noor (Paman Birin) menjadi Gubernur Kalsel.
“Kenapa kami ambil tema ini setelah melihat fenomena di Kalsel menjelang Pilkada ada semacam evaluasi dan kritikan.’’ katanya.
“Kita tidak terfokus kebijakan tapi berbagai macam hal dengan mendatangkan tiga nara sumber,’’ ujar Dr Samahuddin Muharram, usai membuka acara dialog di salah satu hotel di Banjarmasin.
Itu terkait persoalan pembangunan dalam berbagai macam hal termasuk infrastruktur, kemudian ESDM dan bagian kebijakan paman birin masalah perempuan dan gender.
“Kita mengharapkan diskusi JADI Kalsel akan merumuskan hasil diskusi dan menyampaikannya kepada pemerintah daerah yakni paman Birin,’’ jelasnya.
Hasil diskusi kedepan walaupun paman birin terpilih lagi akan disodorkan rumusan-rumusan ini, bahwa ini yang menjadi perhatian pemerintah yang akan datang.
Kalau mendengar apa yang disampaikan nara sumber DR Yunani, bagus sekali proses pembangunan Kalsel ini termasuk 3 terendah se Indonesia, IPM tadinya urutan 26 menjadi menurun artinya bahwa progres ada peningkatan lebih baik. (hif/K-5)