Amuntai, KP – Penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD) yang terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) selama tahun 2019 mengalami penurunan jika dibanding tahun 2018.
Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) HSU, total kasus penyakit DBD tahun 2018 ditemukan sebanyak 182 sejak bulan Januari hingga akhir Desember. Akan tetapi pda tahun 2019 berjumlah 145 kasus DBD. Hanya saja berdasarkan data Dinkes HSU yang terbanyak kasus DBD pada bulan Januari 2019 65.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantansan Penyakit (P2P), HSU, Masbudianto, Rabu 8/1, mengungkapkan untuk kasus DBD jika dibanding tahun 2018 dan 2019 mengalmi penurunan, “ kalau kita lihat dari data mengalami penurunan selama tahun 2019” ungkapnya.
Kendati demikian, pihaknya tetap selalau melakukan pencegahan dan perhatian terhadap penyakit yang disebabkan nyamuk ini agar masyarakat bisa terhindar.
“ apalagi saat mau memasuki musim penghujan akhir-akhir ini kami menyurati puskesmas agar melakukan himbauan kepada masyarakat,” terangnya.
Ditambahkannya bahwa untuk pencegahan berupa fogging hanya bisa dilakukan jika ada menemukan kasus DBD di wilayah tertentu. Namun hal terpenting ungkap Masbudi adalah dengan mencagah kebersihan lingkungan agar tidak menjadi sarang nyamuk. (nov/KPO-2)
