Banjarmasin, KP – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pemuda Islam Kalsel melakukan aksi menolak rencana kunjungan kerja anggota DPRD Kalsel ke luar negeri, di Gedung DPRD Kalsel, Kamis (16/1), di Banjarmasin.
Aksi penolakan yang dilakukan sekitar 50 orang tersebut, menyatakan keberatan atas wacana kunjungan kerja ke luar negeri melalui orasi yang disampaikan kepada Ketua Komisi III DPRD Kalsel, H Sahrujani.
“Aspirasi ini kita terima, dan suara dari masyarakat ini akan menjadi perhatian dewan,’’ kata Sahrujani, saat menerima aspirasi Pemuda Islam Kalsel ini.
Sahrujani mengungkapkan, kunjungan kerja luar negeri juga merupakan bagian dari tugas dan bahan pembelajaran dewan, yang semata-mata untuk kepentingan daerah.
“Kunjungan kerja keluar negeri dilaksanakan sesuai kebutuhan dan tetap memperhatikan aturan-aturan yang berlaku,’’ tambah politisi Partai Golkar.
Ditambahkan, sebenarnya dewan juga memperhatikan kondisi daerah, sehingga kunjungan kerja ini akan disesuaikan dengan keperluannya.
“Kita sepakat dengan pendapat dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) ini, karena ini akan dilakukan sesuai kebutuhan dan aturan yang berlaku,’’ tambah Sahrujani.
Hal senada diungkapkan anggota DPRD Kalsel, H Suripno Sumas, karena penyampaian aspirasi ini menjadi masukan dalam pelaksanaan kinerja sebagai wakil rakyat.
“Dewan tentu memperhatikan urgensi dan regulasi-regulasi yang mengatur akan hal tersebut,’’ kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Penyampaian aspirasi ini berjalan tertib dan aman, dengan pengawalan ketat dari aparat keamanan. Setelah diterima wakil rakyat, akhirnya massa membubarkan diri. (lyn/KPO-2)