Iklan
Iklan
Iklan
OLAHRAGA

Pesilat PON Kalsel diminta Untuk menJaga Kondisi

×

Pesilat PON Kalsel diminta Untuk menJaga Kondisi

Sebarkan artikel ini
Tommy, pelatih silat. (Kp/nafarin fauzy)

Tiga pesilat Kalsel yang akan tampil di PON XX Papua, diminta untuk menjaga kondisi, sebelum memasuki jadwal Pemusatan Latihan Provinsi (Pelatprov)

Banjarmasin, KP – Tiga pesilat PON Kalsel saat ini tengah menjaga kondisi sebelum menjalani Pemusatan Latihan Provinsi (Pelatprov). Para duta Banua itu melakukan latihan mandiri di daerahnya masing-masing.

Setelah mengikuti babak kualifikasi PON, M Azhar Aridha (Banjarmasin), Khairian Ikbal (Tanah Laut), dan M Hafizi (Tanah Laut), tidak tinggal diam. Ketiganya

tetap menjalankan program latihan sendiri di kampung halamannya.

“Sambil menunggu program Pelaprov, pesilat lolos PON Kalsel masih rutin latihan guna menjaga kondisi dan stamina,” ungkap pelatih pecak silat Pra PON Kalsel, Tomy kepada wrtawan di Banjarmasin, Rabu (22/1) kemarin.

Dengan sisa waktu yang ada, lanjutnya, kiranya program Pelatprov yang dilaksanakan Dispora Kalsel dan KONI Kalsel segera dimulai. “Sehingga persiapan menuju PON lebih terfokus. Mengingat persaingan cukup ketat nantinya karena kekuatan seluruh provinsi merata,” tuturnya.

Saat babak kualifikasi PON, pesilat Kalsel tergabung di grup yang dihuni Jatim, Jateng, DKI Jakarta, Sumsel, Sulteng, Kalteng, Kalbar, Sulsel, Kepulauan Riau, dan Gorontalo. Pesilat Kalsel mampu merebut satu keping medali emas, satu perak, dan satu perunggu.

“Pencapaian prestasi pesilat Kalsel sangat luar biasa. Berada di grup ‘neraka’, kita berhasil meloloskan tiga pesilat ke PON mendatang,” ucap Tomy.

Untuk medali emas dipersembahkan M Azhar Aridha yang turun di kelas D putra dengan mengalahkan pesilat dari Jatim yang berakhir 5-0 di partai final. Kemudian medali perak disumbangkan Khairian Ikbal yang kalah tipis atas pesilat Jatim berkesudahan 2-3 di babak final. Sedangkan medali perunggu disabet M Hafizi yang menyudahi perlawanan pesilat Sulteng dengan skor 5-0 dalam perebutan juara tiga.

Baca Juga:  Dispora seleksi calon anggota Paskibraka

Sedangkan untuk seni ganda putra dan putri, sambungnya, gagal lolos PON karena hanya juara empat. “Kendati demikian kita tetap bersyukur atas pencapaian pesilat Banua. Semua ini berkat doa dan dukungan semua kalangan masyarakat Kalsel,” sebutnya.

Sementara itu, Kadispora Kalsel H Hermansyah didampingi M Fitri Hernadi selaku Kabid Olahraga Prestasi Dispora Kalsel, menyambut baik hasil yang ditorehkan cabang pencak silat Kalsel di ajang Pra PON. “Pencak silat Kalsel melampaui target. Awalnya diprediksi hanya dua pesilat, namun kenyataannya tiga yang lolos PON Papua,” tuturnya.

Pada saat babak kualifikasi sebelumnya, kenangnya, IPSI Kalsel meloloskan dua pesilat di PON XIX 2017 di Jawa Barat (Jabar). “Mudah-mudahan atlet pencak silat kita menorehkan sejarah dengan meraih medali diperhelatan PON XX 2020 di Papua,” harapnya. (rel/nfr/k-9)

Iklan
Iklan