Banjarmasin, KP – Lima bus yang disiapkan untuk melayani trayek BRT (Bus Rapid Transit) dalam waktu dekat ini akan dioperasikan sebagai tambahan lima bus yang terdahulu.
“Kini bus bus tersebut sudah berada di banua dan siap dioperasikan dalam waktu dekat ini, untuk menempuh di koridor satu yakni Banjarmasin-Banjarbaru PP serta akan diusahakan menambah karidor 2 yakni Banjarmasin- Martapura PP,’’jelas Kepala Dinas Perhubungan Kalsel Rusdiansyah, kepada KP, Senin (6/1) di Banjarmasin.
Untuk koridor dua tersebut rute bus tidak melewati jalan A Yani secara penuh di Km 20 bus akan berbelok ke Jalan Trikora Banjarbaru, sehingga warga di jalan Trikora dapat memanfaatkan bus tersebut.
BRT yang dioperasikan tersebut, menurut Rusdi, masih dianggap kruang karena wilayah Banjarbakula (Banjarmasin. Banjarbaru dan Barito Kuala), karena untuk Barito Kuala masih belum dapat dilaksanakan.
Dengan penambahan bus tersebut waktu tunggu penumpang makin pendek sekitar 30 menit, sedangkan dengan l;ima bus terdahulu calon penumpang harus menunggu cukup lama.
Ada BRT ini msyarakat dalam melakukan perjalanan menjadi ada pilihan, apalagi bus yang dioperasikan ini punya kenyaman bagi penumpang karena dilengkapi pengaturan udara yakni AC.
Dioperasikan bus ini merupakan tanggungjawab pemerintah terhadap kenyamanan penumpang, pasalnya kata Rusdi belum ada pengusaha angkutan di daerah ini yang menyediakan kenyamanan penumpangnya, seperti di pulau Jawa, adanya travel yang mengoperasikan angkutan antar jemput dan ber ac.
“Memang diharapkan ada nya pengusaha daerah ini yang bisa menyediakan angkutan yang sekelas di pulau seberang tersebut,’’katanya Rusdi.
Beberapa waktu lalu anggota DPRD Kalsel Sahrujani, menyebutkabn tambahan lima unit BRT ini, dikarena Kalsel dinilai mampu mengoperasionalkan BRT, dengan mengalokasikan anggaran untuk transportasi massal ini.
“Kalsel sudah menyediakan alokasi anggaran untuk operasional BRT ini, dan dinilai Kementerian Perhubungan cukup berhasil,’’ ungkap politisi Partai Golkar ini.
Hal inilah yang menjadi pertimbangan pemerintah pusat menambah lima unit BRT lagi untuk empat provinsi lainnya, termasuk Kalsel, seperti Lampung, DI Yogyakarta dan Sumatera Utara.(K-1)
