Banjarmsin, KP – Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) Banjarmasin masih Gamang, soal bergabungnya Iespa (Indonesia eSport Assotiasion),sebab aktivitas bermain gim justru bertolak belakang dengan kampanye Formi yang lebih banyak meminta orangtua untuk membatasi anak bermain gawai dan gim.
“Memang di Formi Kalsel sudah diterima begitu juga di Formi Banjarmasin namun kita masih gamang soal ini,” kata Sekretaris Formi Banjarmasin Yenny Frida Luntungan Selasa (14/1/2020) kemarin.
Formi Banjarmasin bakal menambah jumlah olahraga yang akan berada di bawah naungannya yakni para gamer yang tergabung di Indonesia eSport Assosiation (IeSPa) Banjarmasin.
Formi yang berada di bawah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) memutuskan bahwa IeSPA resmi telah tergabung dalam badan negara ini.
Yenny menambahkan memang IeSPa olahraga asah otak dan sangat baik serta sudah mampu meraih prestasi dunia tapi juga aktivitas bermain gim, oleh sebagian besar orang masih dipandang sebagai sesuatu yang kurang berguna.
Oleh sebab itu khusus untuk IeSPa Banjarmasin, Formi Banjarmasin akan lebih banyak lagi melakukan pengawasan. Hanya gamer yang benar benar menekuni bakatnya saja yang diperbolehkan.
“Anak anak juga harus dibatasi bermain gamer. Aturan mainnya juga tidak boleh berlebihan agar tidak terlalu fokus hanya bermain gim saja, harus lebih banyak olahraga fisik outdoor maupun indoor,” kata instruktur Yoga dan senam ini.
Saat ini kata Yenny Formi Banjarmasin sudah membawahi 30 cabang olahraga dan rekreasi. Cabang ini juga meraih beberapa prestasi di ajang Fornas (Festival Olahraga Rekreasi Nasional) V di Samarinda Kalimantan Timur beberapa waktu lalu.
Cabang-cabang yang berhasil meraih medali di Fornas tidak lepas dari perkembangan atlet terutama yang berada di bawah binaan kampung-kampung bermain yang sudah beberapa tempat di resmikan walikota Banjarmasin.
Ditanya soal agenda Formi Banjarmasin di tahun 2020 ini, Ketua Yoga di Kalsel ini mengaku ada beberapa agenda besar yang bakal dilaksanakan.
Selain tetap meresmikan tempat Kampung Bermain di Banjarmasin juga ada beberapa agenda penting lainnya, diantaranya adalah Musyawarah Kota (Muskot) Formi Banjarmasin.
“Untuk Kampung bermain dalam waktu dekat ada dua tempat yang akan kita resmikan yakni Alalak Pratama Regency Selatan, Kuin, Banua Anyar. khusus Kampung bermain Kami juga akan lebih memberi verifikasi, agar setelah diresmikan Kampung bermain tetap hidup dan terus melahirkan atlet-atlet berbakat,” kata dia.
Mengenai Muskot Formi Banjarmasin, Yenny mengaku selain akan mempertanggungjawabkan kepengurusan Formi pada 5 tahun sebelumnya juga akan ada pemilihan ketua umum Formi Banjarmasin yang baru periode 2021-2026.
“Jadi bagi cabang olahraga yang ingin menunjuk kandidat ketua bisa dipersiapkan sejak dini,” pungkas Yenny yang selalu tampil enerjik ini. (rel/nfr/k-9)