Banjarmasin, KP – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) gencar-gencarnya mempromosikan pariwisata agar menarik minat wisatawan berkunjung ke daerah.
Promosi terbaru dilakukan Pemprov Kalsel dengan mengikuti event di Thalinn Estonia Tourest Travel Trade Fair 2020 yang berlangsung tanggal 7–9 Februari 2020, di Tallinn, Estonia.
Wisatawan Eropa menjadi target tersendiri, sebab masyarakat Eropa lebih menyukai ekowisata atau wisata berbasis alam.
Berbeda dengan wisatawan China yang lebih menyukai wisata berbasis dunia modern.
Pariwisata berbasis alam menjadi andalan Kalsel untuk dikembangkan, sebab potensi ekowisata sangat besar.
Menurut Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq, melalui Kabid Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan, Warsita, Rabu (12/2), Pemprov Kalsel terus menata wisata dalam kawasan hutan.
Saat ini ada 30-an lokasi per Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH).
“Ada lima prioritas yang diunggulkan di Kalsel, yakni Tahura, KPH Hulunsungai dengan objek wisata Haratai dan Loksado, KPH Tanjung dengan Kinarum dan Lano.
Tahura Sultan Adam yang ditambah destinasi gunung batu sungai luar.
Nah, deatinasi ini diharapkan mampu menggaet wisatawan asing ke Kalsel,” sebutnya.
Dikatakan Warsita, promosi yang gencar dilakukan tidak lain untuk memajukan kawasan hutan yang dimiliki Kalsel.
“Targetnya pariwisata di Kalsel go internasional, karena itu dilakukan kerjasama pemerintahan luar negeri terutama di Finlandia.
Termasuk dengan Pemprov lain semisal DKI Jakarta, Jatim, Jateng, dan Bali.
Harapannya dengan promosi ini Wisatawan Mancamegara (Wisman) dan Wisatawan Nusantara (Wisnus) bisa meningkat,” kata Warsita.
Pada kegiatan tour travel di Estonia, Pemprov Kalsel mengenalkan wisata unggulan beserta kebudayaan dan produk daerah.
“Alhamdulillah setelah ikut fair ternyata direspon baik oleh warga dan masyarakat di Tallinn, Estonia.
Terbukti pemerintah di sana akan melakukan field trip untuk jurnalis Finlandia ke Kalsel yang direncanakan pada Maret,” kata Kasi promosi pariwisata Kalsel, Gusti M Yosalvina Yovani.
Dikatakan pria yang akrab disapa Boboi ini, berdasarkan informasi Kedutaan Besar Indonesia untuk Finlandia-Estonia, mulai banyak perhatian dan keinginan dari masyarakat Finland dan Estonia untuk berkunjung ke Kalsel.
Dari masyarakat setempat banyak yang menanyakan tentang Kalsel, destinasinya apa, dan kapan waktu terbaik datang ke Kalsel.
“Artinya usaha promosi yang dilakukan pemprov membuka mata turis eropa untuk datang ke Kalsel.
Kenapa promosi di Eropa, berdasarkan informasi kementerian pariwisata turis eropa menyukai ekowisata yang berkaitan dengan kehutanan, maka dari itu melaksanakan promosi ke eropa,” bebernya.
Sementara itu, Richie Rafsanjani dari Asita Kalsel, yang juga ikut tour travel di Estonia, menambahkan sebanyak 20 orang Finlandia-Estonia sudah mengagendakan berkunjung ke Kalsel.
Kehadiran 20 orang wisman ini diharapkan menjadi vioner kunjungan wisata daerah.
20 orang tersebut akan mengikuti paket wisata 7 hari.
Mereka akan dibawa ke Pasar Terpaung, Loksado, Kerbau Rawa, Goa Batu Apu, Tahura, mencoba madu kelulut, dan ke tambang Intan.
“Kami sudah meminta travel agen di Finlandia-Estonia untuk menambah paket wisata ke Kalsel,” kata Richie.
Dikatakan Richie, sesama agent travel yang mengikuti kegiatan di Estonia jua bekerjasama untuk menambah paket memasukan Kalsel.
Paket agen sudah lengkap dari Sumatra sampai Jawa.
“Kita masukan Kalsel di tengahnya. Sudah ada ketertarikan ke Kalsel tinggal waktu nya aja lagi, kita sarankan antara musim hujan dan panas.
Dari Finlandia-Estonia sudah ada lima travel yang kerjasama.
Sudah ada beberapa yang membuka paket ke Kalsel.
Kami kerjasama antara bisnis (B) to B, dan B to C atau langsung ke wisatawannya.
Kami membuka paketminimal 4 orang, paket backpacker.
Dari eropa jarang banyak jadi minimal 4 orang,” bebernya.
Sebanyak 3 tour operator (Asien Paradisresor, Bewish, Fiesta Reisid) dan Asosiasi Travel Agent (ASITA) Kalimantan Selatan turut berpartisipasi dengan mempromosikan dan menjual berbagai macam paket wisata Indonesia.
Tourest 2020 secara resmi dibuka oleh Mr. Mihhail Kölvart, Walikota Tallinn yang didampingi oleh Direktur Tourism Board of Estonia, Mr. Margus Sameli dan juga Presiden Estonia Tourist and Travel Association, Ms. Kulli Kuring. Tourest 2020 diikuti oleh 32 negara dengan total 500 eksibitor berpartisipasi.(mns/K-2)
