Banjarmasin, KP – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin, melantik 25 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk bertugas di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota 2020.
Pelantikan dilaksanakan di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin, Jumat (28/2/2020) sore.
Pelangikamn 25 PPK yang nantinya ditugaskan di lima Kecamatan se Kota Banjarmasin ini juga disaksikan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, Ketua KPU Kalsel, Sarmuji, serta sejumlah pejabat Forkopimda di lingkup Pemko Banjarmasin.
Ketua KPU Banjarmasin, Rahmiati Wahdah mengatakan, bahwa 25 PPK yang terpilih tersebut merupakan hasil seleksi dari 142 pendaftar yang dilakukan KPU sebelumnya.
PPK ini akan bertugas selama sembilan bulan, terhitung dari Maret sampai November 2020 mendatang. “Jadi setiap kecamatan ada lima orang. Mereka juga dibantu tiga orang dari sekretariat kecamatan,” ucapnya usai pelantikan.
Rahmiati mengingatkan kepada 25 PPK ini untuk bekerja secara profesional, dan bisa menjaga integritas sebagai penyelenggara Pemilu. Serta bisa menjalankan tugas dan wewenang dengan sebaik-baiknya.
Lebih lanjut, Rahmiati juga mewanti-wanti kepada PPK untuk menjaga marwah penyelenggara pemilu. Bahkan ia mengingatkan kepada PPK jangan sampai “main mata” dengan pasangan calon nantinya.
“Jangan sampai ada penyelenggara Pemilu yang “main mata”. Jaga netralitas, jangan sampai kepercayaan masyarakat ke kita hilang,” katanya.
Selain itu, Ia mengungkap rata-rata para PPK yang terpilih kali ini didominasi wajah baru, bukan PPK yang bertugas di Pilpres 2019 kemarin. Terlebih untuk Kecamatan Banjarmasin Tengah. Pasalnya, PPK Banjarmasin Tengah sempat bermasalah.
“Setiap, kecamatan ada wajah lama kecuali Banjarmasin Tengah,” jelasnya.
Adapun tugas yang pertama kali akan dilakukan PPK ini, mereka akan diberikan bimbingan teknis terkait apa saja yang akan mereka lakukan di Pilkada yang mana dijadwalkan dilaksanakan pada 23 September mendatang.
“Tugasnya menjalankan tahapan program, awal yang dikerjakan untuk sementara mereka akan diberikan bimtek,” tandasnya.
Sementara itu, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina mengucapkan selamat atas dilantiknya 25 PPK tersebut. Menurutnya, PPK merupakan salah satu unsur penyelenggara Pemilu yang sangat penting. Khususnya dalam peningkatan keikutsertaan masyarakat di Pilkada 2020 nanti.
Sebab lanjut orang nomor satu di Banjarmasin ini, angka partisipasi masyarakat Banjarmasin di Pilpres 2019 lalu sudah cukup bagus. Dimana angka partisipasi mencapai 82,5 persen diatas rata-rata target nasional yang hanya 77,5 persen.
“Mudah-mudahan angka partisipasi masyarakat kita terus membaik, setidaknya bisa dipertahankan. Sukses tidaknya Pilkada sepenuhnya di tangan para petugas,” katanya.
Ibnu juga memastikan bahwa ia sudah menginstruksikan kepada seluruh kecamatan untuk turut membantu kinerja para PPK, dengan menyediakan fasilitas yang diperlukan selama mereka bertugas.
“Kaki juga sudah mengintruksikan ke kecamatan untuk menyediakan semua fasilitas untuk keperluan mereka,” tukasnya.(vin/K-5)