Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Bea dan Cukai Dorong Pengusaha Kalsel Lakukan Direct Export

×

Bea dan Cukai Dorong Pengusaha Kalsel Lakukan Direct Export

Sebarkan artikel ini
12 3klm
SERAHKAN SERTIFIKAT -- Penyerahan Sertifikat Customs Award ke Adaro sebagai eksportir dengan penyumbang devisa terbesar diserahkan oleh Isja Baswejan selaku Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Kalimantan Bagian Selatan kepada Abdurahman, mewakili manajemen PT. Adaro Indonesia. (KP/Istimewa)

Banjarmasin, KP  – Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Banjarmasin berharap mampu melakukan direct ekspor ke luar negeri. Direct Export  adalah mengekspor barang atau jasa yang mereka produksi sendiri.

“Bukan tanpa alasan jika kalsel melakukan direct export, sebab kalsel banyak memiliki potensi daerah yang sangat besar seperti batu bara, kelapa sawit, karet, dan arang,” kata Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai TMP B Banjarmasin, Kurnia S saat acara syukuran dengan pengusaha pengguna jasa, Selasa.

Baca Koran

Dikatakannya, selama ini rata-rata kalau pengiriman selalu transit Surabaya atau Tanjung Priok Jakarta terlebih dahulu. Ini kan memerlukan cost yang lebih besar. Dan apabila pengiriman ekspor transit Surabaya atau Tanjung Priok maka maka potensi daerah Kalsel tak terpotret.

Oleh sebab itu, mereka sengaja mengundang agen pengangkut transfortasi laut agar nanti bisa melakukan direct ekspor.

“Kalau itu terealisasi, maka jauh akan menghemat cost para pengusaha,” ucapnya.

Ia juga menambahkan, Sejauh ini target penerimaan bea dan cukai Banjarmasin sudah cukup memuaskan. Target penerimaan 2019 meningkat 3 kali lipat dibandingkan 2018.

“Tahun 2018 target bea dan cukai sebesar sekitar 50 persen saja dan ditahun 2019 mencapi 150 an, terlebih nantinnya di tahun 2020 tentukan akan semakin besar,”pungkasnnya.

Sementara PT. Adaro Indonesia untuk kesekian kalinya menerima penghargaan sebagai perusahaan eksportir penyumbang devisa negara terbesar.

Penganugerahan kepada Adaro, merupakan bukti nyata perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan energi ini, dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, bangsa dan negara.

Penyerahan Sertifikat Customs Award ke Adaro sebagai eksportir dengan penyumbang devisa terbesar diserahkan oleh Isja Baswejan selaku Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Kalimantan Bagian Selatan kepada Abdurahman, mewakili manajemen PT. Adaro Indonesia. (fin/K-1)

Baca Juga :  Elon Musk Sebut AS Bisa Terjerumus ke Dalam "Perbudakan Utang"
Iklan
Iklan