Banjarmasin, KP – Chairman CT Corp, Chairul Tanjung mengatakan, media yang mampu bertahan, adalah media yang mampu menyesuaikan diri dengan perubahan zaman.
“Bukan media yang kuat atau hebat, tapi media yang mampu menyesuaikan diri dengan perubahan zaman. Ini yang akan bertahan,” kata Chairul pada Konvensi Nasional Media Massa “Daya Hidup Media Massa di Era Distrupsi, Tata Kelola Seperti Apa yang Dibutuhkan”, Sabtu (08/02/2020), di Banjarmasin.
Menurut Chairul, hal ini diperlukan agar media mampu bertahan di tengah perubahan zaman, yang juga menuntut media untuk berubah dan menyesuaikan kondisi yang ada.
“Karena persaingan media tidak hanya antar media dengan berbagai platform, namun juga perusahaan non pers yang menguasai informasi karena teknologi digital,’’ tegasnya.
Bahkan, perusahaan non pers seperti facebook, Amazon dan Google ini kini menguasai iklan mencapai 61 persen dibandingkan media konvensional, dengan pendapatan mencapai 4,4 triliun US dollar.
“Karena mereka mendengar apa yang dibaca, didengar dan dilihat konsumen. Sementara media konvensional, provider media yang menentukan konten konsumen,” jelas Chairul.
Selain itu, media juga bersaing dengan media yang dikelola individu, seperti artis yang memiliki YouTube Channel, Forcast dan lainnya. “Mereka memanfaatkan teknologi, karena yang membaca dan menonton lebih besar daripada media konvensional,” ungkapnya.
Selain kemampuan beradaptasi dengan kebutuhan zaman, media juga seharusnya mengembangkan bisnisnya bersama dengan stakeholder lainnya. “Karena bersama pun belum tentu berhasil, apalagi sendiri-sendiri,” tegasnya.
Sementara itu, konvensi media massa dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) juga menghadirkan beberapa narasumber untuk menjawab kegelisahan media dalam menghadapi persaingan di era digital ini, seperti Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafidz yang siap menyusun aturan yang melindungi media massa.
“Asalkan DPR diberikan draft yang sudah disusun media. Satu suara, jangan sendiri-sendiri, karena akan menyulitkan memberikan keadilan kepada semua pihak,” tegasnya. (lyn)