Martapura, KP – Mungkin dianggap bebas macet, ratusan kapal motor jenis klotok terlihat lancar mengangkut jamaah yang siap mengikuti Haul Guru Sekumpul ke 15, Jumat (28/2).
Jamaah yang mengalir menuju Haul dengan menggunakan kapal motor ini, bukan hanya berasal dari berbagai daerah di Kalsel, tapi juga dari Kalteng. Terlebih jamaah yang bertempat di bantaran sungai, seperti Sungai Barito dan Sungai Kapuas.
Disamping perahu motor jenis klotok, tidak sedikit yang menggunakan perahu motor berbadan panjang atau long boat yang bisa mengangkut hingga 75 orang.
Salah seorang Relawan Haul Abah Guru Sekumpul di Desa Sungai Batang Ilir, Kecamatan Martapura Barat, Marhadi menghimbau agar jamaah Haul ke-15 Guru Sekumpul yang memanfaatkan jalur sungai, tetap memperhatikan keselamatan mereka di perjalanan.
”Kami dari relawan siap memberikan layanan kepada jamaah yang melintas jalur sungai dan darat. Kami juga menyediakan penginapan gratis bagi jamaah,” tandasnya.
Dia juga mengingatkan, jamaah yang melintas di Sungai Martapura agar waspada, pasalnya, ada jembatan gantung yang posisinya rendah dan atap perahu motor bisa tersangkut.
”Berdasakan pengalaman tahun lalu, sejumlah kapal atau perahu motor terpaksa melepas atap, karena tersangkut jembatan gantung. Apalagi kondisi sekarang air Sungai Martapura sedang tinggi mengingat masih tingginya intensitas hujan,’’ pesannya. (Wan/KPO-1)
