
Rantau, KP – Ketua TP PKK Kabupaten Tapin Hj Ratna Ellyani ajak semua lapisan masyarakat Kabupaten Tapin untuk menerapkan lingkungan yang ramah anak seperti pola asuh anak dan remaja.
Hal ini diungkapkannya setelah melakukan kaji tiru di Kelurahan Gisikdrono Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah belum lama tadi.
Menurut Ketua TP PKK Tapin, Hj Ratna Ellyani bahwa ajakan ini tidak lain agar para anak dan remaja di Kabupaten Tapin nantinya dapat lebih berkembang baik itu dibidang akademis maupun keagamaan.
“Apa yang kita pelajari disana akan kita terapkan di Kabupaten Tapin, bahwa salah satu hal yang menarik untuk diterapkan pada Kelurahan dan desadi daerah ini adalah menerapkan dan membiasakan pola asuh anak dan remaja, di lingkungan sekitar.” Ungkapnya.
Dikatannya pula bahwa mereka membuat suatu imbauan, yakni dari jam 18.00 Wita sampai 21.00 Wita setiap orang tua wajib mendampingi anaknya untuk belajar, shalat berjamaah, berdoa, berkomunikasi dan tidak menyalakan televisi.
“Tidak hanya itu, di jam yang sama anak-anak juga tidak diperbolehkan untuk menggunakan handphone,” paparnya.
Menurut Hj Ratna bahwa dengan adanya pembatasan penggunaan Handphone selama tiga jam, akan memberikan manfaat kepada sang anak itu sendiri, seperti melakukan aktivitas dengan keluarga maupun fokus dalam belajar dan lainnya.
“Karena seperti yang kita ketahui bahwa penggunaan handphone para remaja saat ini cukup mengkhawatirkan,” jelasnya.
Untuk itulah, program yang sudah diterapkan di Kelurahan Gisikdrono akan kita coba diterapkan kembali di Bumi Ruhui Rahayu kabupaten Tapin dan hasil kaji Tiru ini sangat bermanfaat. Karena banyak membahas tentang program pola asuh anak dan remaja yang diketahui masuk program Nasional.
“Kita ketahui, anak dan orang menjadi pilar awal pendidikan karakter di keluarga,karena itu saya berharap setelah ini, Banua kita bisa menjadi Kabupaten ramah anak, yang selaras dengan jargon Tapin Mandiri Sejahtera dan Agamis (TAMASA).” Tandasnya.
Adapun Kaji Tiru ini dilakukan bersama Ketua TP PKK Provinsi Kalsel, Raudatul Jannah beserta pengurus PKK Kalsel, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Kalsel.
Selain itu, pengurus PKK Kabupaten dan Kota juga ikut, untuk Kabupaten Tapin juga dihadiri Ketua Pokja I, Kepala Dinas PPPA Tapin Hj. Lailian Noor, Ketua PKK Kecamatan Tapin Utara dan Ketua PKK Desa Banua Halat Kiri. (rel/K-6)