Martapura, KP – Baru saja beroperasi dua hari setelah diresmikan bupati, Mal Pelayanan Publik (MPP) Barokah kedatangan tamu dari Pemkab Hulu Sungai Utara.
HSU yang dipimpin Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ahmad Rifaniansyah menyampaikan maksud kedatangan tersebut, yakni melakukan study referensi MPP Barokah.
Didampingi Kadis Penanaman Modal PTSP dan Tenaga Kerja, Kadis Kominfo, Kabag Umum, Rifaniansyah disambut Ketua Tim Percepatan MPP, Kepala Bappedalitbang Banjar DR Ir Galuh Tantri Narindra, Kadis DPMPTSP Ir Ida Pressy, di ruang rapat MPP Barokah.
Tantri berharap lewat pertemuan tersebut dapat meningkatkan sinergi, sebagaimana peran pemerintah dalam melayani masyarakat. Dia juga menyampaikan kronologi terbangunnya MPP, yakni saat bupati memberikan pernyataan saat Musrenbang Kabupaten pada 2019 lalu.
“Bupati menginginkan MPP pada 2020 harus terbangun. Sebagai lead dalam sektor perencanaan, Bappeda Litbang wajib memenuhi keinginan tersebut dengan melakukan kerjasama dengan dinas-dinas terkait,’’” jelas Tantri.
Tantri juga menjelaskan, sebelum membangun MPP, sebagai tahap awal dibentuk tim percepatan yang terdiri dari dinas-dinas terkait, diantaranya Bappedalitbang, Dinas PUPR, Dinas Kominfo, DPMP2T, Bagian Organisasi dan stakeholder terkait.
Untuk mendorong percepatan MPP tersebut, dilakukan MoU dengan Kemenpan RI, sedang proses regulasinya, menggandeng Bagian Organisasi untuk mengurusnya.
“Agar instansi vertikal turut terlibat, kita melakukan pendekatan dengan presentasi marketing menjual keunggulan dan fungsi MPP ke sejumlah tempat, diantara Polres Banjar dan Pengadilan Agama,’’ katanya.
Rifaniansyah mengatakan, sebagaimana arahan Bupati HSU, pihaknya ingin belajar bagaimana membangun MPP serta pengelolaannya, karena HSU rencananya juga membangun MPP tahun ini. (wan/K-5)