Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
BanjarmasinTRI BANJAR

Dicanangkan Walikota Sungai Bilu Jadi Kampung KB ke 18, Ini Alasannya

×

Dicanangkan Walikota Sungai Bilu Jadi Kampung KB ke 18, Ini Alasannya

Sebarkan artikel ini
WhatsApp Image 2020 03 04 at 12.08.46

Banjarbaru, KP – Pemko Banjarbaru optimalkan penanganan sampah berbagai jenis yang tersisa pasca Haul Guru Sekumpul, baik di wilayah Kota Idaman maupun sekitar perbatasan Kabupaten Banjar.

Kadis Lingkungan Hidup Sirajoni mengatakan, volume sampah diangkut belasan armada kebersihan sebanyak 120 truk. Dengan asumsi satu truk mengangkut 3 ton, maka keseluruhan sampah sudah mencapai 360 ton.

Baca Koran

“Volume sampah ini masih belum seluruhnya, karena pengangkutan terus dilakukan. Kami menurunkan armada sesuai kebutuhan, termasuk personel kebersihan juga diturunkan penuh menangani sampah haul,’’ ungkapnya.

Dia mengatakan, sesuai hasil rapat koordinasi bidang kebersihan, sudah disepakati bersama lima kabupaten/kota yang masuk dalam kawasan Banjarbakula, penanganan sampahnya dilakukan per wilayah.

”Pemko Banjarbaru menangani sampah di Banjarbaru dan daerah perbatasan dengan Kabupaten Banjar. Penempatan sampahnya di kawasan Muhibbin, perbatasan Kelurahan Sungai Ulin Banjarbaru,’’ ungkapnya.

WhatsApp Image 2020 03 04 at 12.08.461

Pemko Banjarbaru bersama Pemkab Banjar, lanjutnya, mengumpulkan sampah sementara di kawasan Muhibbin tersebut, selanjutnya dibawa ke TPA Banjarbakula untuk diproses lebih lanjut.

Sementara tiga kabupaten/kota lainnya, yakni Banjarmasin, Kabupaten Tanah Laut dan Barito Kuala menangani sampah di wilayah masing-masing dan mengumpulkan di eks mal di Simpang Empat Banjarbaru.

“Penanganan sampah pasca haul tahun ini lebih baik, karena terkoordinir masing-masing daerah yang tergabung dalam kawasan Banjarbakula, sehingga pembersihan maupun pengangkutannya lebih cepat,’’ pungkasnya. (wan/K-5)

Baca Juga :  Sinergi Kemenkum Kalsel dan Pemko Banjarmasin: Sungai Jingah Cetak Sejarah Jadi Kawasan KI Pertama di Kalsel
Iklan
Iklan