Banjarmasin, KP – Komisi I DPRD Kalsel memonitor persiapan pelaksanaan Pilkada serentak di wilayah Kalsel, baik pemilihan gubernur maupun pemilihan bupati/walikota.
“Kita perlu melakukan monitoring persiapan Pilkada di kabupaten/kota,” kata Ketua Komisi I DPRD Kalsel, Hj Rachmah Norlias, pada saat monitoring ke Kabupaten Tanah Bumbu, akhir pekan lalu.
Rachmah mengungkapkan, monitoring ini dilakukan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tanah Bumbu untuk melihat kesiapannya melaksanakan Pilkada, baik dari anggaran, tahapan Pilkada dan lainnya.
“Juga sosialisasi kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih, termasuk kendala yang dihadapi dalam persiapan Pilkada,” jelas srikandi Partai Amanat Nasional (PAN).
Menurut Rachmah, sebenarnya yang terpenting adalah daftar pemilih tetap (DPT) agar dapat disusun se akurat mungkin, agar tidak menghilangkan hak pilih masyarakat ataupun banyak data yang tidak benar.
“KPU harus memperhatikan dan memutakhirkan kembali data DPT, agar tidak ada lagi warga yang meninggal, namun tetap masuk DPT, atau sebaliknya pemilih pemula yang seharusnya bisa menggunakan hak pilihnya justru tidak terdaftar,” tegas Rachmah.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalsel, H. Syahdillah mengharapkan agar pelaksanaan Pilkada nanti, KPU sebagi penyelenggara benar-benar bersikap adil dan netral.
Ditambahkan, verifikasi daftar pemilih tetap juga perlu menjadi perhatian, agar akurat dan benar sesuai data di lapangan, agar tidak ada warga yang kehilangan hak pilihnya.
“Jadi tidak ada warga yang kehilangan hak pilihnya, dan menimbulkan permasalahan, karena masalah DPT ini cukup riskan,” ujar politisi Partai Gerindra ini.
Kemudian, KPU juga tetap melakukan sosialasi kepada masyarakat, agar pada pelaksanaan nanti dapat berjalan aman dan lancar, serta dapat memilih kepala daerah yang sesuai harapan masyarakat,” tambahnya.
Ketua KPU Kabupaten Tanah Bumbu, Makhruri menjelaskan persiapan yang sudah dilakukan, terutama tahapan pelaksanaan Pilkada, seperti rekrutmen panitia pemilihan kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Kita telah melaksanakan tahapan pelaksanaan Pilkada sesuai jadwal, seperti rekrutmen PPK, PPS dan KPPS,” kata Makhruri. (lyn/KPO-1)