Palangka Raya, KP – Masyarakat Kalimantan Tengah mempertanyakan kelayakan bakal calon gubernur yang akan maju pada pilkada serentak September mendatang.
Pasalnya sampai saat ini trackrecord bakal calon yang akan akan maju, baik petahana maupun penantang belum jelas.
Saat di konfirmasi, politisi Gerindra Achmad Rasyid kepada awak media, Selasa (3/3/2020), juga masih mempertanyakan kelayakan para bakal calon.
Menurut Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kalteng ini juga menyatakan masyarakat menanti penjelasan terkait trackrecord kandidat kontestan pilgub.
Kalau yang maju petahana tentu ada barometernya, apakah berhasil atau bagaimana tentu ada penilaianya. Demikian pula penantang ada rekam jejaknya.
Ditanya rekomendasi bacalgub, Rasyid menengaskan, Gerindra mengutamakan kader, sebab mereka akan merasa memiliki.
“Kita harapkan DPP jangan salah pilih, dan tetapkan yang peduli kepada partai dan kepada rakyat. Terkait rekomendasi kami masih menunggu,” ujarnya.
Namun dalam waktu dekat Gerindra menyelenggarakan rapat pimpinan daerah (rapimda).
Melalui rapimda tersebut, diharapkn rekomendasi yang dihasilkan selaras dengan aspirasi masyarakat Kalteng.
Dalam mengusung maupun mendukung Gerindra kini memiliki 5 kursi Dewan, sehingga harus melakukan koalisi dengan minimal 2 parpol lainnya.
Akan tetapi sejauh ini belum diketahui dengan partai mana, sebab sama seperti PDI-Perjuangan baru diketahui di last minutes pendaftaran April mendatang, terang Rasyd. (drt/KPO-1)