Palangka Raya, KP – Pasien positif corona virus atau covid-19 bertambah satu orang, sehingga total pasien positif virus korona menjadi 3 orang, ungkap Gubernur Kalteng Sugianto Sabran kepada pers, Selasa (24/03/2020) petang.
Sedangkan orang dalam pengawasan (ODP) meningkat menjadi 236 orang 220 orang hari sebelumnya, sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) 48 orang dari 39 orang hari sebelumnya.
“Berdasarkan data hari ini, pasien yang dinyatakan positif bertambah 1 orang, sehingga menjadi 3 orang. Untuk ODP bertambah 16 orang dari 220 menjadi 236, dan PDP bertambah 9 orang dari 39 orang menjadi 48 orang,” kata Gubernur didampingi Ketua Gugus Tugas Covid-19 Pemprov Kalteng Leonard S Ampung.
Karena itu orang nonor satu di Bumi Isen Mulang itu meminta kepada masyarakat di zona merah Kota Palangka Raya mentaati imbauan Pemerintah jangan keluar rumah bila tak perlu.
Bahkan untuk sholat zuhur di zona merah ditiadakan, perkumpulan sosial keagamaan juga dikurangi, dibatasi. Agar yang telah bertambah 1 orang anak berusia 12 tahun tidak tertular ke banyak orang, papar Sugianto Sabran.
Mengatasi baik zona merah, zona hijau pihaknya memotong 40 perseb anggaran perjalanan dinas dari lebih Rp 260 milyar sehingga didapat Rp 100 milyar untuk penanganan corona.
Diantaranya memesan maskes sebanyak 2 juta buah, dan alat pelindung diri bagi dokter dan perawat. Terutama diperuntukkan bagi rumah sakit rujukan.
Diakui penambahan kasus DPD pertanggal 25 Maret 2020 tersebut, terjadi di 4 kabupaten/kota. “Kemarin total PDP 39 orang dan hari inj 48 orang. Jadi bertambah 9 orang. Peningkatan PDP sebanyak 9 orang dari Kota Palangka Raya 6 orang, Sukamara 1 orang, Kapuas 1 orang, dan Murung Raya 1 orang,” (drt/KPO-1)