Banjarmasin, KP – Wakil Ketua DPRD Banjarmasin, Hj Ananda menghimbau masyarakat agar menjadi nasabah bank sampah. Karena sampah yang dibuang selama ini tidaklah benar, karena ada beberapa jenis sampah bukan hanya bisa dimanfaatkan kembali untuk menjadi barang kerajinan berharga, tapi juga bisa mendatangkan rupiah untuk menambah penghasilan keluarga.
“Tidak itu saja sampah juga bisa disedahkahkan untuk membantu warga yang membutuhkan,“ kata Hj Ananda kepada KP Jumat (13/3/2020) kemarin.
Dikemukakan, , masyarakat kota ‘seribu sungai’ ini patut mencotoh sejumlah kota besar di Indonesia, dimana dengan digallakannya pendirian koperasi bank sampah masyarakatnya sudah berhasil melaksanakan salah satu altenatif upaya untuk mengurangi pembuangan volume sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA).
“Belajar dari keberhasilan itu, perlu kiranya Kota Banjarmasin peningkatan keberadaan koperasi bank sampah.“ ujarnya, seraya mengemukakan, Rabu (11/3/2020) Sekretariat DPRD Kota Banjarmasin untuk kesekian kalinya menyumbangkan puluhan kilogram sampah bernilai ekonomis.
Dijelaskan wakil pimpinan dewan dari Partai Golkar ini, di Sekretariat DPRD Kota Banjarmasin sudah memiliki bank sampah yang secara rutin, namun sampah dikumpulkan seperti diantaranya kertas kardus dari hasil sumbangan staf sekretariat serta anggota dewan ini tidak untuk dijual, tapi diserahkan melalui Forum Kota Sehat Kota Banjarmasin.
Oleh Forum Kota Sehat lanjut Ananda, sampah yang disumbangkan itu kemudian dijual dan hasilnya untuk membantu masyarakat kurang mampu yang diberikan dalam bentuk barang- barang keperluan atau keperluan untuk sekolah.
Lebih jauh ia mengemukakan, , bank sampah DPRD Kota Banjarmasin ini, dikelola para staf dewan. Sampah yang dikumpulkan dari semua unsur di dewan sendiri, tidak hanya sampah yang bisa didaur ulang dan diproduksi di sekretariat dewan, tapi juga di rumah mereka.
Ananda menjelaskan, keberadaan bank sampah di DPRD Kota Banjarmasin tersebut dimulai sejak periode 2014-2019 lalu. Hanya saja bank sampah yang ada ini, masih kurang disosialisasikan ke masyarakat.
Saat ini pihaknya kembali menggiatkan bank sampah, sebagai bentuk dukungan program dari Walikota Ibnu Sina dan jajarannya. Bank sampah ini dibuka setiap hari Jumat, mulai pukul 09.00 sampai 10.00 Wita.
Jadi, kami menginformasikan kalau bank sampah ini kembali dijalankan. Ini terbuka untuk umum, tidak hanya kepada para anggota dewan, staf sekretariat dewan dan unsur pimpinan saja,
jelas Ananda, seraya menambahkan menjadi nasabah bank sampah ini sekaligus guna menindaklanjuti himbauan Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina .
Sebelumnya terkait Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mengeluarkan Surat Edrana tertanggal 8 Agustus 2017 dan berlaku sejak 1 Januari 2018 agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Banjarmasin wajib menjadi nabah bank sampah. (nid/K-5)