Palangka Raya, KP – Warga Kalimantan Tengah (Kalteng) yang mau bepergian ke berbagai daerah melalui trans nasional Palangka Raya-Bukit Rawi dihadang banjir.
Dari pantauan KP, Kamis (26/3) siang, jalan tersebut sulit dilewati, hingga harus antri panjang sampai dua jam.
Sebab harus dipandu aparat perhubungan, dan pihak berwajib lainnya. Pasalnya selain air tinggi mengenangi jalan serta banyak lubang berbahaya sehingga pengendera harus hati-hati.
Selama satu bulan terakhir, kawasan dekat Desa Danau Lais, dan tahun lalu telah dibangun jembatan file slab (layang) dan telah dua kali mengalami banjir.
Ruas badan jalan arah Kabupatrn Gunung Mas, Murung Raya, Kapuas bagian hulu, Barito Utara, dan Barsel, Bartim.
Menurut warga Bukit Rawi, Andot (34) cukup stategis dan banyak dilalalui kendaraan umum maupun perusahaan.
Disisi lain banyak warga Kalsel dari wilayah Hulu Sungai juga memanfaatkan ruas jalan ini untuk pulang kampung dari Palangka Raya maupun daerah sekitarnya.
Warga berharap Pemerintah secepatnya menyelesaikan pembanguan jembatan file slep yang telah ada. Pasalnya sampai saat ini spertinya terhenti, belum ada kelanjutannya.(drt/K-2)