Sesampainya di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
BANJARMASIN, KP – Naas dialami Faisal Akbar (33), tubuhnya bersimbah darah dan terkapar di siring dekat Booster PDAM Sungai Bilu, Jalan Kampung Melayu Darat RT 6, Banjarmasin Tengah, Minggu (15/3), sekitar pukul 15.30 WITA.
Rupanya pemuda warga Jalan Kampung Melayu Darat Gang Istiqomah RT 10 Banjarmasin Tengah ini, diduga korban penusukan saat terlibat perkelahian. Karena saat ditemukan, kondisinya tak sadarkan diri.
Saksi Rusdiadi bersama warga, sempat membawa korban yang masih berlumuran darah menggunakan sepeda motor ke RSUD Ulin Banjarmasin.
Sesampainya di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Lalu jasad korban langsung dipindahkan ke Ruangan kamar Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin.
Tak lama korban berada di Kamar Jenazah sejumlah anggota Polsekta Banjarmasin Tengah, bersama Tim Identifikasi Polresta Banjarmasin, berdatangan ke untuk melakukan visum dan meminta keterangan pihak keluarga. Berikutnya anggota langsung menuju ke Tempat Kejadian Pekara (TKP) guna mengumpulkan bukti disertai saksi.
Dari keterangan Rusdiadi, waktu kejadian itu sedang tiduran di rumah, tak lama kemudian istrinya memanggil dan memberitahukan, jika korban sudah dalam keadaan terkapar denagn bersimbah darah di siring dekat PDAM.
“Mendapat kabar itu saya bergegas menuju lokasi kejadian,” ujarnya.
Ia menyatakan tak tahu sama sekali soal penyebab korban hingga tewas ditusuk. “Kurang tahu ada keributan atau apa di luar. Tapi korban dipastikan tewas di lokasi, terlihat darah segar berceceran di jalan, sesampainya di IGD RSUD Ulin Banjarmasin, korban juga sudah dinyatakan meninggal dunia,” tuturnya.
Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol Irwan Kurniadi SIK, saat dikonfirmasi membenarkan perihal perkelahian sehingga ada yang tewas, dan belum diiketahui motif pekelahian ini, anggota masih mendalami kasus ini.
Untuk pelaku, ia belum berani memastikan. “Saat ini anggota masih mengumpulkan saksi untuk dimintai keterangan,” katanya. (fik/K-4)