Rantau, KP – Bupati Tapin Drs HM Arifin Arpan, MM berharap dijaman milineal ini banyak petani muda bermunculan, dan berani menggarap lahan pertanian.
“Diera jaman sekarang ini saya berharap banyak anak-anak muda turun ke sawah dan mereka bertani serta garap sawah-sawah.
Menurut Bupati Tapin HM Arifin Arpan, dengan banyaknya muncul para petani berusia muda untuk membangun pertanian di Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan sebagai lumbung padi akan terus bertahan sehingga kebutuhan beras dan pangan selalu terpenuhi dan kedepan mampu menyuplai beras ibukota negara untuk kedepan.
Diakuinya sebagian besar lahan pertanian padi di daerah ini sudah dua kali tanam, namun hanya saja Pemerintah Kabupaten Tapin mengerti harga gabah memang belum bagus.
“Ada keinginan saya dan pak Wakil Bupati Tapin kedepannya akan mencoba produk pertanian padi di Kabupaten Tapin jangan sampai keluar daerah akan tetapi akan kita olah menjadi beras organik yang dipaket dalam kemasan khusus,” ungkapnya belum lama di Rantau.
Dikatakannya pula oleh Bupati Tapin HM Arifin Arpan bahwa pihaknya bersama jajarannya sudah memunculnya sebuah keinginan dan harapan kedepannya kita akan melakukan tiga kali tanam di Kecamatan Bungur dan sekitarnya.
“Beras kemasan asal dari Kabupaten Tapin dapat dipasarkan di pasar modern, seperti mini market, misalnya beras Tapin Tamasa dan bahkan kedepan akan kita beras ini kita pasarkan ke ibukota negara RI yang baru,’’ tambahnya.
Diungkapnya pula oleh bupati bahwa ia akan tampung semua beras yang ada di pabrik untuk dikemas dan dipasarkan ke sejumlah minimarket, dan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Tapin HM Arifin Arpan berkeinginan akan memunculkan para petani muda yang akan membangun pertanian di Kabupaten.
Sebab, pertanian di Kabupaten Tapin, kini kondisi pertanian di Kabupaten Tapin saat ini dengan luas tanam 61 ribu hektare, hasilnya akan lebih baik dari pertanian di Kabupaten tetangga yang luas tanamnya ratusan ribu hektare.
“Kita selalu mendapat kepercayaan dari Pemerintah Pusat, maka kepercayaan ini kita jaga bersama agar potensi pertanian padi kita mampu mensejahterakan masyarakat,” harapnya.
Sementara itu kepala Dinas Pertanian kabupaten Tapin Wagimin, akan menyiapkan segala sesuatunya baik menyangkut pelatihan dan penyiapan sarana prasarana tanam dan pasca panen untuk mendukung generasi muda bertani sehingga pemuda muda akan banyak bermunculan di daerah ini sesuai dengan harapan bupati Tapin. (ari/K-6)