BANJARMASIN, KP- Memasuki hari ke 3 Pemberlakuan Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah Kota Banjarmasin, Jajaran Polresta Banjarmasin melakukan simulasi sispamkota di Halaman Mapolresta Banjarmasin, Rabu (22/4) sekitar pukul 10.30 WiTA.
Dalam simulasi Sipamkota ” Tactical Floor Game” berupa
Sistem pengamanan kota dalam rangka menghadapi ancaman gangguan kamtibmas skala besar pada penanganan epedemi covid wilayah kota Banjarmasin
telah membangun 10 posko penjagaan.
Hal ini, di jelaskan oleh Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan, bahwa selain 10 posko penjagaan, pihaknya juga membangun beberapa posko parsial di wilayah Kota Banjarmasin yang ditetapkan sebagai zona merah.
Selain pos penjaga dan posko parsial, pos penyangga juga akan dibangun di 3 kabupaten/kota, antaranya Kabupaten Banjar, Kabupaten Batola, dan Kota Banjarbaru.
” Untuk mendukung PSBB ini Polresta Banjarmasin mengerahkan sebanyak 500 personel dan di-back-up TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan stakeholders lain, ” jelas Kapolresta.
Dijelaskan Rachmat, dalam penerapan PSBB yang rencananya akan berlangsung selama 14 hari, petugas di posko-posko akan menghentikan kendaraan yang melintas dan memberikan imbauan.
“Masyarakat yang berboncengan menggunakan sepeda motor juga akan diberhentikan dan dilakukan pemeriksaan,” ujarnya.
Dalam hal ini, mekaniseme untuk roda empat yang berkapasitas 4 orang, petugas akan membatasi dua orang saja di dalam mobil dan
duduknya juga 1 depan dan 1 belakang,” ucapnya.(Yul/KPO-1)