Banjarbaru,KP- Senin(13/04/2020) dengan adanya satu kasus baru yang dinyatakan positif covid-19, Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani menyatakan bahwa kini Bajarbaru masuk wialyah zona merah. Hal ini dilakukan guna meningkatkan kewaspadaan dari masyarakat terhadap penyebaran penularan virus covid-19 ini.
“Bagi saya kota Banjarbaru dalam zona merah. Justru, hal ini lebih baik agar masyarakat juga lebih waspada dan tidak menganggap enteng tentang pandemi Covid-19,” katanya.
Adapun penetapan zona merah ini dilakukan secara menyeluruh untuk kota Banjarbaru. Dengan penetapan tersebut, masing-masing kecamatan perlu pendataan terkait, dimana saja rekam jejak pasien covid-19 di Banjarbaru.
“Dengan melihat data orang-orang yang mengikuti Ijtima Tablig Gowa beberapa waktu lalu.
Bahkan, saat ini sudah ada 2 kasus positif covid-19 di kota Banjarbaru. Kasus terbaru ditemukan di Kecamatan Landasan Ulin, yakni seorang pria berumur 50 tahun yang sebelumnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di rawat di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin.
Kadinkes Banjarbaru Rizani Mirza mengungkapkan, pria berusia 50 tahun tersebut baru saja menempuh perjalanan dari Makassar beberapa waktu lalu. Berawal, warga yang menjalani pemeriksaan rapid test di Rumah Sakit Ciputra, Kabupaten Banjar.
Jadi, lantaran hasil rapid test menujukkan positif, pasien tersebut akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Ulin Banjarmasin. Kemudian, yang bersangkutan kembali menjani pemeriksaan PCR (polymerase chain reaction). Hasil dari laboratorium menyatakan bahwa pria tersebut terpapar virus corona. (dev/K-3)
