Martapura, KP – Ditengah pandemi Corona saat ini, Bupati KH Khalilurrahman membagikan masker dan bantuan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan, seperti tukang gerobak dorong, tukang becak, petugas kebersihan, penjual sembako, penjual IKM Argo, sopir taksi, tukang parkir, penjual kembang dan pedagang makanan/minuman.
Pembagian tahap pertama sebanyak 1.500 lembar masker kain berbahan sasirangan ini, juga dilakukan di Pasar Bauntung Batuah Martapura dan Pasar Ahad Kertak Hanyar.
”Selain mengurangi aktivitas di luar rumah kecuali mendesak, menggunakan masker apabila terpaksa harus beraktivias di luar, adalah bagian ikhtiar kita guna mencegah penularan Covid-19,” imbau Guru Khalil.
Dijelaskannya, Pemkab Banjar sendiri sudah melakukan penandatangan kesepakatan bersama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Industri Kecil Menengah (IKM) terkait produksi masker kain sasirangan.
Kesepakatan ditandatangani Bupati dengan Ketua Dekranasda Raudathul Wardiyah serta IKM Pengrajin Kain Sairangan Barakat Cangkal H Syahrani, di halaman Pendopo Mahligai Sultan Adam Martapura.
Kerjasama ini sebagai bentuk tindak lanjut Surat Edaran Nomor : 440/3/8/ KESRA tertanggal 6 April 2020 Tentang Imbauan Penggunaan Masker Untuk Pencegahan Penularan Corona Virus Diesease (Covid-19) yang menginstruksi kewajiban memakai masker bagi warga yang beraktivitas di luar rumah.
”Kami berharap ini menjadi solusi guna mengurangi penyebaran dan memutus mata rantai Covid-19 di Kabupaten Banjar. Serta bisa menjadi langkah positif dalam membangkitkan perekonomian masyarakat, IKM guna menghadapi pandemi Covid-19 ,” tandasnya.
Bupati juga memberikan apresiasi kepada Dekranasda dan IKM di Kabupaten Banjar yang sudah membuat masker kain tersebut. Menurutnya, ini merupakan bagian dari penanganan pencegahan Covid-19 yang salah satu upayanya adalah mempertahankan gerak roda ekonomi.
”Lewat pemberdayaan IKM, UMKM, jadi salah satu cara menciptakan ketahanan ekonomi di Kabupaten Banjar,” pungkasnya. (wan/KPO-1)
